Pilihan +INDEKS
Ramaikan Hari Anak Nasional, Rumah Baca SCW dan SDN 153 Gelar Kegiatan Mendongeng
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Sempena peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli, Rumah Baca Salmah Creative Writing (SCW) bersama SDN 153 Pekanbaru menggelar kegiatan mendongeng dengan menghadirkan pendongeng Riau, Kakak Dadang (Dahrial Iskandar), Sabtu (24/7/2022).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Riau, Hj Mimi Yuliani Nazir, puluhan siswa SDN 153 bersama orang tua dan guru, Founder Komunitas Seni Rumah Sunting yang juga penggagas Literasi Konservasi Kunni Masrohanti.
Kegiatan ini membuat laman baca SCW gegap gempita. Apalagi suasana sangat sejuk oleh ratusan tanaman bunga dalam pot yang mengitari gazebo tanpa dinding tempat acara teraebut dilaksanakan.
"Hari ini bersamaan dengan hari anak, Rumah Baca SCW bersama SDN 153 Pekanbaru memperingati hari anak dengan menggelar kegiatan mendongeng," sebut foumder SCW Siti Salmah.
Pegiat literasi yang akrab disapa Cik Siti ini menegaskan komitmen SCW dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan pelajar khususnya, sudah dirintis sejak lama.
"Lewat kegiatan mendongeng juga salah satu cara kita mendorong minat baca pada siswa, dan memperkenalkan khasanah kebudayaan serta cerita-cerita rakyat yang ada di Riau," ujarnya.
Sementara itu, Hj Mimi Yuliani Nazir, menyambut baik kegiatan yang digelar oleh SCW tersebut.
"Ini sangat bagus apalagi melibatkan siswa sekolah dasar, karena bagaimanapun literasi itu harus diperkenalkan sejak dini," ujarnya.
MIMI juga menjelaskan kalau Dispersip Riau juga punya Perpustakaan Soeman HS yang bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk membaca.
"Selain itu, kita juga rutin menggelar kegiatan di area car free day setiap minggunya. Ada kegiatan mewarnai, mendongeng juga, ada permainan tradisional," jelas dia.
Sementara itu, perwakilan SDN 153 Pekanbaru, Siti Jullaikah juga mengapresiasi kegiatan mendongeng yang digelar Rumah Baca SCW dengan mengundang sekolahnya terlibat dalam kegiatan ini.
"Kami tentu saja senang ada kegiatan seperti ini. Harapannya nanti lewat kegiatan ini akan meningkatkan minat baca para siswa dan juga mendorong siswa untuk jadi calon pendongeng juga, banyak manfaat yang bisa diambil oleh siswa kami," ujarnya.
Pendongeng Riau, Kakak Dadang, dalam aksinya menceritakan tentang kisah Angsa yang Buruk Rupa.
Para siswa yang mendengarkan dongeng tersebut sangat antusias dan sesekali tertawa mendengarkan cerita tersebut.
"Ada banyak pesan moral yang terkandung dalam cerita ini yang bisa diajarkan kepada pada siswa," ujarnya.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Terbitkan Buku Antologi Puisi Bencana, Komunitas Seni Kuflet Terus Bersiap
SUMBAR (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang tengah mematangkan.
Gagal Pulang ke Takengon, Fikar W Eda dan Penyair Riau Gelar Doa Puisi Bersama
PEKANBARU (Sunting.co,id) - Penyair asal tanah Gayo, Takengon, Aceh, Fikar W Eda.
Susur Sisir Tengger, Buku Puisi Berbasis Riset
JAKARTA (Sunting.co.id) - Susur Sisir Tengger (SST) adalah buku antologi puisi K.
Buku Susur Sisir Tengger Karya ke-6 Penyair Perempuan Indonesia Diluncurkan Dalam Festival
JAKARTA (Sunting.co.id) - Penyair Perempuan Indonesia (PPI) kembali menerb.
Puluhan Penyair Ikuti Pameran Karya di Festival Penyair Perempuan Indonesia
JAKARTA (Sunting.co.id) - Festival Penyair Perempuan Indonesia (FPPI) pertama ya.
Kepala Bahasa Riau: 48 Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau Tahun 2025 Lahir dari Kegelisahan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar Diseminasi Buku.







