Pilihan +INDEKS
Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Unri Gelar Diksi Nasional
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri menggelar Diskusi dan Edukasi (Diksi), Sabtu (1/11/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di Rektorat Kampus Unri Panam itu mengusung tema Narasi Perempuan Sebagai Transformatif, Menulis untuk Keadilan.
Puluhan mahasiswi dari berbagai fakultas dan jurusan di Unri mengikuti diskusi yang menghadirkan dua narasumber. Mereka yakni Intan Cahaya Ramadhani selaku Menteri Pergerakan Perempuan BEM KM UNAND sekaligus Koordinator Forum Perempuan BEM seluruh Indonesia dan Kunni Masrohanti selaku sastrawan dan penulis. Kegiatan yang juga diwarnai dengan tanya jawab itu berlangsung santai dan berisi.
Intan menyampaikan materi di sesi pertama dengan tema ‘’Kekerasan Seksual dan Digital: Antara Diam dan Bersuara’’. Sedangkan Kunni mengisi sesi inspirasi dengan tema ‘Menulis Sebagai Aksi.’’ Antara kedua tema tersebut sangat kerkaitan.
‘’Dengan kegiatan ini, diharapkan perempuan khususnya para mahasiswi berani bicara, tidak terkungkung pada kejahatan seksual, fisik, digital dan psikis. Apalagi banyak kekerasan seksual terjadi di kampus tapi tidak berani bicara. Salah satu cara berbicara itu dengan menulis,’’ kata Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM Unri, Afrilia Mahdi.
Usai acara, kepada Sunting.co.id, Intan menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tapi akan berlanjut pada lomba menulis cerpen inspiratif, lalu dibukukan dan diluncurkan di akhir November. Intan berharap kegiatan akan berjalan lancar sampai akhir.
Dalam materi yang disampaikan, Intan menegaskan bahwa perempuan harus berani bicara membela kebenaran. Tidak diam Ketika kekerasan terhadap dirinya atau perempuan lain terjadi di depan mata atau di tempat lain yang diketahui dari orang lain. Aksi penolakan kekerasan terhadap Perempuan bisa dilakukan dengan banyak cara.
‘’Intinya jangan diam. Bicara dan berani. Kejahatan seksual terhadap perempuan terjadi di mana saja. Bukan hanya di dunia nyata, di kampus atau tempat lainnya, tapi juga di dunia digital,’’ kata Intan dengan semangat.
Sementara itu, Kunni menyampaikan banyak kisah inspiratif baik tentang dirinya sebagai seorang penyair, penulis dan aktivis atau kisah inspiratif perempuan lainnya. Kunni juga menegaskan kesetaraan gender bukan berarti perempuan minta diberi kesempatan, minta diberi ruang dan sebagainya.
‘’Kalau perempuan apa-apa minta diberi kesempatan, diberi ruang, ditanting dulu baru gerak, itu sama Namanya dengan disabilitas. Tapi bagaimana perempuan maju ke depan. Ambil kesempatan, masuk dalam bagian penting, kejar ruang dan waktu, berani tampil dan ada di banyak tempat atau kesempatan. Yang penting berani bicara dan jangan diam. Tapi diam juga bukan bererti tidak bicara.Kadang orang lebih ngerti dengan kita diam dari pada bicara. Banyak bicara tapi orang tidak mengerti juga, untuk Apa. Intinya beraksi. Aksi banyak caranya. Salah satunya menulis,’’ kata Kunni.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi itu diakhiri dengan foto bersama dan penyampaian deklarasi Perempuan menolak kekerasan seksual.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Dr. Marhamah Terpilih Sebagai Ketua Perhimpunan Perempuan Melayu Pekanbaru
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Dengan semangat kebersamaan, akhirnya terbentuk Perh.
Urus Banjir ke Kemensos, di Hadapan Perempuan LAM Riau Sewitri Minta Didoakan
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Perempuan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar.
Ibu-Ibu IKWI Kunjungi Istana Siak, Komet dan Cermin Jadi Incaran
SIAK (Sunting.co.id) - Musik klasik karya Mozart mengalun saat pegawai Istana Si.
Luncurkan Tiga Program, PWMNU Riau Hadiri Kongres Muslimat NU XVIII
SURABAYA (Sunting.co.id) -- Kongres Muslimat NU XVIII di Surabaya, Jawa Timur, t.
Dramatis! Irving Berjuang Kawal Suara Afni Menangkan Pilkada Siak
SIAK (Sunting.co.id) - Pilkada Siak berlangsung sangat dramatis. Calon Bupati 03 Irving Kahar sec.
Optimis Menang, Cabup Siak Dr.Afni Ajak Masyarakat Jaga Kampung dan TPS
SIAK (Sunting.co.id) - Menutup pelaksanaan kampanye dialogis, Paslon nomor urut .







