Pilihan +INDEKS
Sutardji Calzoum Bachri Riuhkan Panggung Festival Seni Budaya Melayu Riau 2025

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Presiden Penyair Indonesia hadir di helat Festival Seni Budaya Melayu Riau, Minggu 2 Juni 2025 di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru.
Pada kesempatan itu Sutardji membacakan 5 puisi pilihannya. Antara lain puisi berjudul Wahai, Pemuda Mana Telurmu, Tanah Air Mata, Walau, dan beberapa puisi yang ia tulis untuk sahabat-sahabatnya.
Seperti biasa, Sutardji mengawali pembacaan puisinya dengan meniup harmonika. Seketika suasana dalam gedung pecah.
Rasa kagum pada penyair berusia 84 tahun tapi tampil dengan semangat muda luar biasa, membuat penonton yang terdiri dari pejabat, lembaga seni, pendidikan, sosial kemasyarakatan, guru, pelajar, mahasiswa, seniman, segenap budayawan dan masyarakat umum itu, bertepuk tangan meriah.
"Serendah-rendahnya puisi, ia mampu meningkatkan derajat manusia," kata Sutardji di sela-sela pembacaan puisinya.
Kegiatan ini merupakan program Kementerian Kebudayaan RI bernama Semarak Budaya yang dibungkus dengan Festival Seni Budaya Melayu Riau oleh Kunni Masrohanti selaku penerima manfaat dan penanggungjawab. Kegiatan ini didukung penuh oleh Dr Karmila Sari S.Kom, MM selaku anggota Komisi X DPR RI.
Hadir dalam helat ini Gubernur Riau Abdul Wahid MSi, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau, Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Pekanbaru dan Riau, Wakil Dekan III Universitas Lancang Kuning beserta mahasiswa FIB, Dinas Kebudayaan Riau, Dinas Pariwisata Riau, pelajar, para guru, sanggar dan komunitas seni, penyair, seniman dan segenap budayawan di Pekanbaru.
Kunni Masrohanti mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi, saling dukung sehingga akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan kebudayaan bisa dilaksanakan termasuk seni.
"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, siapapun dan sekecil apapun bentuk dukungan itu. Terimakasih Pak Gub yang hadir membawa semangat, terimakasih kakak kami anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari yang memberi laluan dan rekomendasi sehingga kegiatan ini ada, terimakasih kepada semua pengisi acara yang berkontribusi di sesi ini. Mari kita terus melestarikan, mewariskan budaya Melayu dan berkolaborasi, saling melengkapi untuk pemajuan kebudayaan dari generasi ke generasi di negeri tercinta ini. Mari kita meriahkan dan ramaikan terus Gedung Anjung Seni Idrus Tintin kebanggaan kita ini," kata Kunni.
Sementara itu Gubernur Riau menyampaikan banyak hal tentang rencana-rencana pembangunan di bidang kebudayaan, termasuk seni dan Islamic Centre di kawasan Purna MTQ.
"Tahniah atas diselenggarakannya Semarak Budaya program Kemenbud RI yang dilaksanakan Bu Kunni Masrohanti sebagai penanggung jawab dalam bentuk Festival Seni Budaya Melayu Riau tahun ini. Insyaallah kami akan mewujudkan Islamic Centre di kawasan purna MTQ ini sehingga seiring sejalan dengan kebudayaan Melayu Riau. Seperti yang disampaikan Bu Kunni, Gedung Idris Tintin ini tetap akan kami pertahankan untuk berbagai kegiatan kebudayaan Melayu," kata Gubri.
Gubri juga mengajak kepada semua pihak untuk terus melakukan terobosan-terobosan dalam upaya pemajuan dan pelestarian kebudayaan Melayu terutama dengan berbagai kegiatan seni budaya Melayu agar budaya Melayu tak tergerus oleh arus globalisasi serta tetap melekat di hati generasi masa kini dan masa akan datang.
Anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Festival Seni Budaya Melayu Riau tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali di ruang-ruang lain.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan Festival Seni Budaya Melayu Riau. Semakin banyak festival, semakin kita berkarya dan berkontribusi untuk kebudayqan Melayu Riau. Semoga ini bisa kita laksanakan kembali di tempat lain, ruang terbuka, di Laman Tuan Kadi atau di mana saja," kata Karmila.
Karmila juga menjelaskan bahwa program Semarak Budaya ini wujud dengan laluan yang ia berikan dan bisa kepada siapa saja. Ia juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapa saja sesuai dengan bidang di Komisi X DPR RI.
Diwarnai Berbagai Pertunjukan Seni
Festival Seni Budaya Melayu Riau tahun 2025 diwarnai berbagai pertunjukan seni. Ada tari, musik, teater, permainan rakyat, sastra lisan, puisi dan lainnya.
Ada 10 penampil yang terlibat dengan dipandu oleh pewara Riau Ahmad Benny Joniaman yang akrab dipanggil Bens Sani.
Mereka adalah Grup Syair Harmonirama, Sanggar Selodang, Suwang Project, Competer, KSB Linayungan, KSB Rumah Sunting, Organic Ensemble, Konkrit Genggaman, Balai Proco, dan Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri.
Festival diawali dengan pembacaan syair, dan diakhiri oleh Grup Band Konkrit Genggaman dilanjutkan dengan menyanyi bersama Karmila Sari. Saat itu penonton juga ikut naik ke atas panggung dan bergembira bersama.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Literasi Konservasi oleh KSB Rumah Sunting di Tangkerang Selatan Selesai Dilaksanakan
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Program Literasi Konservasi yang dilaksanakan Komu.
Teater Datuk Pagar Hibur Masyarakat Desa Rantau Baru
PANGKALANKERINCI (Sunting.co.id) – Teater berjudul Datuk Pagar produksi Komuni.
Lusa, Rumah Sunting dan Pondok Professor Gelar Tadarus Puisi, Dihadiri Penyair-Penyair Riau
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Budaya Rumah Sunting,.
KSB Rumah Sunting Berbagi Dengan Anak-Anak Almarhum Seniman Riau
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Setiap Ramadan, Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah .
Dua Anak Tuna Wicara Kampung Bandar Tampil Teater, Hasil Pendampingan KSB Rumah Sunting
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Ada puluhan anak-anak Kampung Bandar, Kecamatan Sena.
Dua Remaja Kampung Bandar Sampaikan Pesan Konservasi Melalui Syair, Usai Mengikuti Literasi Konservasi
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Syair adalah salah satu cabang seni berupa sastra li.