Pilihan +INDEKS
Tampil di Pasar Seni, Komunitas Jejak Langkah Bawa Isu Lingkungan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Pasar Seni resmi dibuka di Taman Budaya Riau, Kamis malam (30/10/2025). Gelaran ini merupakan sebuah panggung bagi para seniman Riau dalam menampilkan karya-karya terbarunya di tahun 2025.
Pada malam pembukaan beberapa komunitas tampil dengan apik. Di antaranya Komunitas Kompang Pku, Defi, Komunitas Jejak Langkah, Sanggar Cindai, dan Sanggar Batra.
Pertunjukan Komunitas Jejak Langkah misalnya menggarap sebuah pertunjukan berbasis ekologi tentang penambangan emas tanpa izin yang terjadi di Kuantan Singingi. Fenomena yang beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan dan isu nasional.
Jejak Langkah menggarap pertunjukannya dengan memainkan sosok orang-orang kampung dari pinggiran sungai yang terpaksa memilih mendulang emas karena himpitan ekonomi.
Pola panggung yang dihadirkan diberikan sentuhan ala simbolik dengan kuali, ikan-ikan serta dayung-dayung yang menggambarkan riuhnya jalur.
Isu ekologis ini sebenarnya adalah isu yang tidak asing lagi. Apalagi penambangan emas tersebut merusak tatanan ekologi sungai. Apalagi sungai sebagai urat nadi dalam penyedia air bersih bagi kampung.
"Penambangan emas tanpa izin secara massif menciptakan sebuah konflik yang tak pernah habis. Semua hal tersebut karena desakan ekonomi dan hal-hal yang menjanjikan ketika serpihan emas tersebut dijual ke pengepul," kata sutradara, Rian Harahap.
Sungai dikeruk dengan mesin-mesin yang dimodifikasi lalu meninggalkan legasi kerusakan secara berkesinambungan. Ekosistem dan biota sungai pun mati.
"Kecenderungan perusakan ini seperti lintasan lingkaran yang sulit untuk keluar," sambung Rian.
Secara keseluruhan Komunitas Jejak Langkah telah menyajikan simbol-simbol penambangan emas dengan baik.
Selain itu, UKM Batra juga tampil dengan tarian yang rampak. UKM Batra menampilkan garapan dengan kostum emas dan membuat penonton terkesima.
Pada gelaran pasar seni juga menghadirkan pameran seni rupa dan kriya serta foto dan video. Kegiatan ini berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2025.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Kunni : Naskah Teater Datuk Pagar Hasil Riset Tentang Harmonisasi Masyarakat Adat dan Alam Rimbang Baling
PEKANBARU (Sunting.co,id) - Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting mendapat u.
Tiga Sutradara Perempuan Hadir di Festival Teater Sumatera III
PALEMBANG (Sunting.co.id) – Festival Teater Sumatera (FTS) III yang dilaksanak.
Rumah Sunting Ikuti Festival Teater Sumatera (FTS) III di Palembang, Hadirkan Naskah Datuk Pagar
PALEMBANG (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Budaya Rumah Sunting mewakili Riau da.
Literasi Konservasi oleh KSB Rumah Sunting di Tangkerang Selatan Selesai Dilaksanakan
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Program Literasi Konservasi yang dilaksanakan Komu.
Sutardji Calzoum Bachri Riuhkan Panggung Festival Seni Budaya Melayu Riau 2025
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Presiden Penyair Indonesia hadir di helat Festival S.
Teater Datuk Pagar Hibur Masyarakat Desa Rantau Baru
PANGKALANKERINCI (Sunting.co.id) – Teater berjudul Datuk Pagar produksi Komuni.







