Pilihan +INDEKS
Buku Memeluk Melayu Karya Griven H Putera Diluncurkan

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Buku sastra karya Griven H Putera bergelar Datuk Sati Diraja Batin Sibokol-Bokol Rantau Baru berjudul Memeluk Melayu diluncurkan di Gedung Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa 20 Maret 2025 sempena peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Peluncuran buku ini dihadiri Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pendidikan Riau H Erisman Yahya MH. Kegiatan ini juga dihadiri segenap penulis, sastrawan, budayawan penyair dan pimpinan komunitas di Pekanbaru. Antara lain Mosthamir Thalib, Kunni Masrohanti, TM Sum, Murparsaulian, Al Rakhim Sekha dan beberapa lainnya.
"Buku bukan sekedar simbol literasi tapi juga bentuk nyata upaya kebudayaan. Buku Memeluk Melayu ini harus hidup dalam ruang kelas, ruang-ruang diskusi, sampai ke tangan anak-anak komunitas, dan masyarakat luas. Budayawan dan para penulis mari lanjutkan kerja besar dengan karya tulis yang bukan hanya bermakna tapi juga bermutu," kata Erisman Yahya saat menyampaikan sambutan.
Erisman juga menyebutkan, karya ini merupakan bukti nyata bahwa kebudayaan bukan hanya dihidupkan dengan kegiatan tapi juga melalui karya berupa buku.
"Melayu takkan hilang selagi masih ada yang menerapkan, mengajarkan dan menghidupkan. Kita tidak hanya bangkit dalam bentuk fisik tapi juga dalam prilaku dan karakter. Saya ulang kembali Riau rumpun melayu menjemput tuah menjaga marwah takkan Melayu hilang di bumi," lanjut Erisman.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan cover buku oleh pembincang dan Kadis Pendidikan sendiri. Pembincang dalam buku ini yakni, drh Chaidir MM dan KH R Abdul Khalim Mahali LLC, LLB (hons) MPIR.
Pembincang drh Chaidir banyak menyinggung tentang penulis beserta proses kreatif kepenulisan Griven H Putera selama ini. Sementara Gus Mahali banyak menyampaikan tentang buku dan keberkahannya bagi masyarakat luas.
Dr H Griven H Putera pula menyampaikan banyak terimakasih atas apresiasi yang diberikan kepadanya atas lahirnya buku ini dari banyak pihak.
"Kampung Saya Rantau Baru itu jaraknya paling jauh 15 km dari Pangkalan Kerinci, ibu kota Pelalawan. Tapi itulah, jalan terendam, banjir bukan kepalang, sinyal tak ada, padahal dekat dengan perusahaan terbesar di Asia. Kita yang sakit orang merasa, yang melihat. Sakit dengan situasi kampung ini, sudah menyatu dengan sum-sum kami. Kami tak bisa merasakan lagi. Saya meluncurkan buku hari ini 20 Mei, karena hari ini Hari Kebangkitan Nasional. Kami harus bangkit terus bangkit di tengah-tengah ketidakpedulian pemerintah dengan masyarakat kami," kata Datuk Sati Diraja ini.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan pembacaan puisi oleh penyair TM Sum dan Mosthamir Thalib dan Kunni Masrohanti. Buku Memeluk Melayu sendiri merupakan kumpulan percikan pemikiran. Terdiri dari 337 judul tulisan dan 342 halaman.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Literasi Konservasi KSB Rumah Sunting di Kampung Bandar Lahirkan Buku Berjudul Gelogegh
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Kegiatan Literasi Konservasi yakni sebuah upay.
Harsinas Rayakan Hari Puisi Nasional 2025, Ditandai dengan Pengibaran Bendera Puisi dan Panggung Si Binatang Jalang
JAKARTA (Sunting.co.id) - Komunitas Hari Puisi Nasional (Harsinas) Indones.
Kunjungi Balai Bahasa Riau, KSB Rumah Sunting Perkuat Kolaborasi
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum M.A.
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Analisis Buku Puisi Rajah karya Sulaiman Juned Jadi Skripsi
ACEH (Sunting.co.id) – Julia, mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakul.
Di Literasi Konservasi, Duta Bahasa, Duta Wisata dan P2DC Turut Berbagi
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Minggu (19/1/2026), tim Literasi Konservasi Komuni.
Om Brewok, Seniman Rohil Jengah Literasi Konservasi di Kampung Bandar
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Seniman asal Riau yang juga Koordinator Daerah &nb.