Pilihan +INDEKS
Ninik Mamak dan Kerajaan Rantau Kampar Kiri Hadiri Peluncuran Buku 'Aku Malako Kociak'
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Peluncuran buku berjudul 'Aku Malako Kociak' kolaborasi Komunitas Seni Rumah Sunting dan Yayasan Pendidikan Konservsi Alam (YAPEKA), Sabtu (27/1/2024), dihadiri segenap Datuk, Ninik Mamak dan pihak Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan.
Raja Rantau Kampar Kiri yang diwakili Dt Marajo Lipat Kain, Andi Rowasi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan, bahwa, penerbitan buku itu bukanlah simbol literasi belaka tapi upaya pewarisan nilai-nilai kearifan lokal melalui media puisi.
"Tentu saja kami bangga dengan lahirnya buku karya anak-anak Rantau Kampar Kiri, khususnya Malako Kociak ini. Bangga juga dengan kegigihan teman-teman Rumah Sunting dan Yapeka dalam mengajar dan memahamkan apa itu puisi dan menuangkan nilai-nilai luhur budaya yang ada di dalamnya," kata Dt. Andi.
Malam itu, Dt Andi turut membubuhkan tandatangan dalam cover buku tersebut. Ia juga menyimak diskusi atau bincang sastra seputar buku tersebut sebelum diluncurkan dengan penandatanganan.
"Atas nama Kerajaan Rantau Kampar Kiri yang wilayahnya sampai ke Malako Kociak, kami juga berharap pemajuan kebudayaan dan peleatarian nilai-nilai kearifan lokal ini terus dilakukan secara bersama-sama, termasuk dengan jalan literasi," tambahnya.
Datuk Pucuk Malako Kociak, Ajizman yang datang langsung dari Malako Kociak malam itu, juga menyampaikan harapan-harapannya secara langsung.
"Semoga kegiatan Rumah Sunting maupun YAPEKA ini tidak hanya sampai di sini. Hendaknya ada lagi. Entah itu untuk anak-anak, pemuda atau lainnya. Kami sangat senang dan mengucapkan banyak terimakasih atas terbitnya buku ini," katanya pula.
Buku 'Aku Malako Kociak' merupakan kumpulan puisi yang ditulis oleh anak-anak Malako Kociak setelah mengikuti pelatihan menulis bersama Rumah Sunting sekitar enam bulan di tahun 2023.
"Rumah Sunting tidak akan bisa melaksanakan pelatihan, pendampingan atau apapun itu tanpa dukungan seluruh masyarakat Malako Kociak, bahkan sampai buku ini diluncurkan. Tetimakasih Malako Kociak yang luar biasa. Semoga buku ini bermanfaat dan yang pasti, anak-anak Malako Kociak telah merekam wajah Malako Kociak dalam buku ini. Mereka mencatat kisah dan kekayaan desa mereka baik adat, budaya dan kearifan lokal lainnya dalam buku ini," kata Founder Rumah Sunting, Kunni Masrohanti.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Puluhan Peserta dari Kabupaten/Kota Ikuti Kenduri Puisi Riau 2024
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting selesai me.
Rumah Sunting Gelar Kenduri Puisi Riau Berbahasa Ibu 9 Hingga 11 Agustus 2024
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting menggelar .
Komunitas Seni Kuflet Gelar Pelatihan Menulis Novel
PADANGPANJANG (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang menggelar d.
Kepala Balai Bahasa Riau Apresiasi Tadarus Puisi 2024 Oleh Rumah Sunting
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Toha Machsum meng.
Hadir di Kenduri Puisi, Nik Mansour Dapat Hadiah Buku dari Rumah Sunting
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Rumah Sunting, kembali melaksanakan K.
Rumah Sunting dan Rimba Bulan Sharing Kegiatan Literasi
PADANG PANJANG (Sunting.co.id) - RB Rimba Bulan Padang Panjang dan RB Rumah Sunt.