Pilihan +INDEKS
Rumah Sunting dan YAPEKA Luncurkan Buku 'Aku Malako Kociak', Diramaikan Pembacaan Puisi dan Musik
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Prosesi peluncuran buku 'Aku Malako Kociak' oleh Komunitas Seni Rumah Sunting dan YAPEKA, Sabtu (27/1/2024), diramaikan dengan pembacaan puisi dan penampilan musik oleh seniman Riau.
Pembaca puisi yang tampil antara lain penyair Riau Muhammad Asqalani Eneste dan anak-anak tempatan RW 05 yang tinggal di sekitar Basecamp Rumah Sunting.
Sedangkan penampilan musik di antaranya oleh Sanggar Linayungan asal Malako Kociak kolaborasi dengan Suwang Project lengkap dengan silat. Berkolaborasi pula Miftah Kuala, Salim Violin Organic Essemble dan pelantun syair nasional, Siska Armiza, serta penyanyi Melayu Diana Jessica. Mereka semua adalah member dan Sunting Lover's yang selalu berdamping dengan Rumah Sunting sejak awal.
"Alhamdulillah, teman-teman seniman saling berkolaborasi untuk membantu menyukseskan dan meramaikan acara peluncuran buku 'Aku Malako Kociak' ini," kata Founder dan juga Pembina Rumah Sunting, Kunni Masrohanti.
Anak-Anak Kota Membaca Puisi
Peluncuran buku 'Aku Malako Kociak' malam itu juga diramaikan dengan pembacaan puisi oleh anak-anak yang tampil mengenakan baju kurung dan tengkuluk atau penutup kepala khas masyarakat Kampar Kiri Hulu, termasuk Malako Kociak Tanjung Beringin.
Mereka juga tidak menggunakan alas kaki. Selain karena hujan, mereka diharapkan mendapat ruh sebagai perwakilan anak-anak Malako Kociak.
"Betapa bangganya kita, puisi karya anak-anak pedalaman yang tinggal di kampung susah sinyal, susah listrik, tidak ada jalan darat, dibacakan oleh anak-anak kota yang belum punya karya seperti mereka," kata Kunni saat Bincang Literasi Konservasi.
Penampilan musik tradisi Calempong dan silat dari Sanggar Linayungan, langsung dari Malako Kociak, cukup memukau para undangan malam itu. Dua pesilat handalqn yang tampil yakni Harun dan Topik. Di halaman basecamp yang sedikit basah oleh hujan mereka memberikan penampilan terbaik.
"Kami sangat senang bisa hadir di Pekanbaru, mengikuti peluncuran buku karya anak-anak kami. Kami berharap kerja-kerja mulia seperti ini terus dilanjutkan," harap Datuk Pucuk Ajizman selaku pimpinan rombongan dari Malako Kociak.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Terbitkan Buku Antologi Puisi Bencana, Komunitas Seni Kuflet Terus Bersiap
SUMBAR (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang tengah mematangkan.
Gagal Pulang ke Takengon, Fikar W Eda dan Penyair Riau Gelar Doa Puisi Bersama
PEKANBARU (Sunting.co,id) - Penyair asal tanah Gayo, Takengon, Aceh, Fikar W Eda.
Susur Sisir Tengger, Buku Puisi Berbasis Riset
JAKARTA (Sunting.co.id) - Susur Sisir Tengger (SST) adalah buku antologi puisi K.
Buku Susur Sisir Tengger Karya ke-6 Penyair Perempuan Indonesia Diluncurkan Dalam Festival
JAKARTA (Sunting.co.id) - Penyair Perempuan Indonesia (PPI) kembali menerb.
Puluhan Penyair Ikuti Pameran Karya di Festival Penyair Perempuan Indonesia
JAKARTA (Sunting.co.id) - Festival Penyair Perempuan Indonesia (FPPI) pertama ya.
Kepala Bahasa Riau: 48 Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau Tahun 2025 Lahir dari Kegelisahan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar Diseminasi Buku.







