Pilihan +INDEKS
Komunitas Seni Rumah Sunting Gelar Panggung Monolog untuk Gaza
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Rumah Sunting yang berdomisili di Pekanbaru akan menggelar panggung monolog untuk Gaza/Palestine, Selasa 12 Desember malam ini Kegiatan yang dilaksanakan 20.00 WIb sampai dengan selesai di Beskem Rumah Sunting tersebut dibungkus dalam tema "Bersamamu Kami Setia".
Kunni Kunni Masrohati sebagai pendiri dan juga pembina Rumah Sunting, mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk solidaritas tanpa batas seniman teater untuk peduli dengan Gaza hari ini. Ia juga menyampaikan Komunitas Rumah Sunting akan terus fokus dalam kegiatan-kegiatan seni untuk kegelisahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Rumah Sunting berdiri tegak bersama teman-teman yang peduli Gaza/Palestine, termasuk dengan menggelar penggung pertunjukan monolog bersama seniman teater dunia lainnya. Terimakasih Jaringan Teater Riau bersama Nonblok yang menjadi mesin penggerak awal Gaza Monologues di Riau," kata Kunni.
Sementara itu, Ketua Jaringan Teater Riau, Rian Harahap, menyampaikan, Gaza Monolog adalah ruang silaturahim insan teater Riau yang akan singgah di berbagai komunitas.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua Gaza Monolog di Riau. Sebelumnya kegiatan serupa telah berlangsung di Rumah Nonblok. Kegiatan ini menjadi ajang pembacaan kegelisahan atas naskah-naskah dari Ashtar Teater yang telah diterjemahkan oleh Iben Nuriska. Siapapun bisa hadir disini, tidak mesti seorang aktor atau pun pembaca yang hebat. Dramatic reading yang difokuskan adalah membaca tulisan-tulisan tersebut secara sederhana dan menyampaikan makna-makna yang esensial tentang kehidupan di Gaza," kata Rian.
Dikatakan Rian.lebih lanjut, Gaza Monolog akan terus hadir di beberapa komunitas di Pekanbaru dan Riau. Mungkin setelah Rumah Sunting, katanya, akan ada pembacaan di pesantren atau kampus-kampus. Hal ini sesuai dengan permintaan naskah yang terus melonjak untuk disiapkan dalam kegiatan komunitas masing-masing.
"Gaza Monolog adalah suara dari kesenian yang bicara tentang kegagalan dunia menyikapi Palestina," sambungnya.
Gaza Monologes digagas awal oleh Ashtar Teater dengan tujuan memanggil seluruh insan teater dunia untuk ikut menggaungkan apa yang anak-anak dk Gaza rasakan setiap hari. Kegiatan ini telah berlangsung hampir di seluruh dunia dan Indonesia dalam hal ini Riau menyambut dengan menjadi yang pertama melaksanakannya di Indonesia.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Cinepelan Hadirkan Tiga Film Pendek, Kunni Kupas Dari Sisi Perempuan, Ekologi dan Budaya
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Cinepelan bersama Nonblok Ekosistem mengge.
Teater Taksudah-sudah Pentaskan Pasar Baru, Disutradarai Perempuan Muda
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Teater Taksudah-su.
Meriahkan HUT Ke-14, DPW Partai Nasdem Riau Hadirkan Panggung Restorasi Spesial
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Panggung Restorasi adalah panggung seni ala Partai N.
Tampil di Pasar Seni, Komunitas Jejak Langkah Bawa Isu Lingkungan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Pasar Seni resmi dibuka di Taman Budaya Riau, Kamis .
Kunni : Naskah Teater Datuk Pagar Hasil Riset Tentang Harmonisasi Masyarakat Adat dan Alam Rimbang Baling
PEKANBARU (Sunting.co,id) - Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting mendapat u.
Tiga Sutradara Perempuan Hadir di Festival Teater Sumatera III
PALEMBANG (Sunting.co.id) – Festival Teater Sumatera (FTS) III yang dilaksanak.







