Nurhidayah Sari Kenalkan Kampar Dengan Produk Olahan Dari Kelor

KAMPAR (Sunting.co.id) - Ia akrab disapa Sari. Nama lengkapnya Nurhidayah Sari, lahir di Bangkinang, 27 Oktober 1988. Istri Opik Taupik Akbar dan ibu tiga anak ini alumni S2 Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang.

Sudah sejak lama Sari bermimpi ingin menjadikan kelor atau mengolah kelor sebagai produk yang dikenal dan mengharumkan nama Kabupaten Kampar.

Sari kemudian mendirikan komunitas tani tahun 2021 yang diberi nama Kelompok Kelor Mapan beralamat di Jalan Lukman, RT 001, RW.002 Desa Salo Timur, Kecamatan Salo,  Kabupaten Kampar. Adapun  brand komunitas ini adalah  KELORos Dapur Aru.

"Saya mendirikan kelompok tani ini dengan tujuan bisa menjadi wadah untuk kelompok wanita tani kelor dan kelompok pengusaha kelor dalam mengembangkan kelor Kampar. Maka kami punya motto  yaitu, maju, inspiratif, inovatif dan produktif. Harumkan Kampar dengan Kelor,  perkenalkan Kampar dengan kelor," kata Sari kepada Sunting.co.id dengan semangat.

Jumlah anggota kelompok tani yang dinakhodai Sari sekitar 20 orang. Semuanya aktif sehingga bisa mengolah kelor menjadi beberapa jenis
turunan produk. Antara lain, teh kelor tubruk, teh kelor celup, tepung kelor, coklat kelor, cookies kelor, stik kelor, pangsit kelor, kerupuk kelor pedas, peyek kelor, sabun kelor dan minyak biji kelor.

Produk-produk ini sudah ditampilkan dalam berbagai pameran dan bazar. Juga dipasarkan secara online, titip di gerai oleh-oleh Pekanbaru yakni Viera Oleh-Oleh, Caraka Hub Pekanbaru, Gerai LAM Riau, Klinik Selera Bangkinang, dan Gerai Ayu Bakery Bangkinang.(*)