Pilihan +INDEKS
Perempuan Peduli Adat Kenegerian Lipatkain, Sepakat Membentuk Pengurus
KAMPAR (Sunting.co.id) - Komunitas bernama Perempuan Peduli Adat (PPA) yang digagas budayawan Riau Kunni Masrohanti, telah terbentuk. Salah satunya PPA Kenegerian Lipatkain. Bahkan PPA ini sudah memiliki pengurus yang dibentuk berdasarkan musyawarah, Minggu (10/10/2023).
Pembentukan pengurus ini dihadiri Kunni Masrohanti langsung yang kemudian berperan sebagai penanggungjawab dalam kepengurusan. Belasan perempuan Lipatkain hadir dalam pertemuan yang dilaksanakan di rumah Ahdayuliati di Lipatkain selaku pembina, sekaligus menjadi rumah pergerakan PPA dalam menjalankan program-programnya.
"Pembentukan pengurus ini sesuai dengan harapan kita bersama pada pertemuan sebelumnya agar kepengurusan segera dibentuk. Kembali kepada cita-cita awal kita bersama, bahwa terbentuknya PPA ini untuk memaksimalkan peran kita sebagai perempuan dalam pelestarian adat, khususnya di Kenegerian Lipatkain," kata Rohayati usai terpilih sebagai ketua.
Hal seirama juga ditegaskan Ahdayuliyati yang sejak awal menjadi orang yang paling risau karena melihat keberadaan budaya dan adat istiadat semakin hilang, khususnya terkait kaum perempuan yang tahu atau faham dengan adat istiadat selama ini.
"Isi tepak dalam tari persembahan yang seharusnya sirih, sekarang diganti dengan permen. Ini Saya sangat marah. Karena Saya komite sekolah, langsung Saya tegur kepala sekolahnya. Alhamdulillah sekarang tak pernah lagi pakai permen. Belum lagi adat istiadat nikah kawin, petatah petitihnya yang makin tidak jelas, bukan sukunya lagi. Ini jadi catatan kita bersama," kata Ahda pula.
Sebagai penggagas awal tentang komunitss PPA ini, Kunni berharap agar komunitas ini wujud, berperan dan menjalankan programnya dengan baik. Termasuk kerjasama dan melibatkan Ninik Mamak di kenegerian tersebut dan berbagai pihak terkait lainnya.
"PPA bukan hanya sekedar slogan atau untuk pamer-pameran, atau untuk menunjukkan diri, ini lo kami perempuan, bukan itu. Tapi PPA kerja nyata. Tunjukkan diri sebagai perempuan adat yang berbudaya. Mulai dari cara bicara, tingkah laku, bahkan pakaian. Ditambah harus banyak belajar tentang adat istiadat yang makin hilang. Kita bangkitkan lagi, ajarkan kepada anak-anak kita biar ada yang kita wariskan," beber Kunni.
Para pengurus PPA Kenegerian Lipatkain yang telah dibentuk yakni, Kunni Masrohanti (Penanggungjawab), Ahdayuliyati (Pembina), Rohayati (ketua), Refniyanti (wakil ketua), Mira Alfanisam (sekretaris), Nelly Susanti (Bendahara). Bidang Humas dan Kerjasama yakni, Ralin, Nike Silvi, Desnelly. Bidang Pengembangan Organisasi yakni, Nedra Darwis, Rika, Yanibar, Nurhaima. Bidang Dokumentasi Publikasi, yakni, Dea Anatra, Destri, Arika.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Gelar Diskusi Publik dan Bedah Buku, Walhi Riau Bicara Kekuatan Perempuan Melawan Industri Ekstraktif
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Walhi Riau memperingati Hari Anti Kekerasan Terhad.
Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Kunni: Industri Ekstraktif Memperdalam Kerentanan dan Kekerasan Terhadap Perempuan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) diper.
Muslimat NU Riau Gelar Rapat Pleno, Dinawati Berharap Pengurus Lebih Berdedikasi
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Riau menggelar Rap.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Unri Gelar Diksi Nasional
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif.
Dr. Marhamah Terpilih Sebagai Ketua Perhimpunan Perempuan Melayu Pekanbaru
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Dengan semangat kebersamaan, akhirnya terbentuk Perh.
Urus Banjir ke Kemensos, di Hadapan Perempuan LAM Riau Sewitri Minta Didoakan
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Perempuan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar.







