Kanal

WALHI Sumbar Sampaikan Duka Cita atas Bencana Gempa Bumi di Pasaman Barat

PADANG (Sunting.co.id) - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Jumat pagi (25/2/2022) mengundang perhatian dan simpati dari banyak pihak. Begitu juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumbar. 

Atas nama keluarga besar WALHI Sumatera Barat, Direktur Eksekutif WALHI Sumbar, Wengki Purwanto, menyampaikan belasungkawa. 

''Atas nama keluarga besar WALHI Sumbar, kami turut berduka atas bencana gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Pasaman Barat. Di tengah musibah Covid-19, mereka mendapat bencana gempa bumi  Tetapi, dengan pertolongan yang maha kuasa dan kepedulian kita bersama, insyaallah kita kuat dan tangguh melalui cobaan ini,'' kata Wengki.

Gempa bumi di Pasaman Barat yang dirasakan oleh beberapa kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Barat dan sampai ke Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahkan mencatat telah terjadi 15 kali gempa susulan.

Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi di 0,14 Lintang Utara dan 99,99 Bujur Timur, berada di 18 kilometer Timur Laut Pasbar dengan kedalaman 10 kilometer.

Dari Pantauan WALHI Sumbar di media sosial, kerusakan terparah dilaporkan terjadi di Kajai, Kecamatan Talamau dan Balerong, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar. Kerusakan di antaranya, bangunan sekolah  Dasar Negeri 19 Kinali Pasaman Barat

Selain itu Gempa juga memicu meluapnya lumpur dari sumber air Panas di Jorong Padang Baru Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol. Selain itu, gempa juga menyebabkan terjadinya pergerakan campuran air dan lumpur di Nagari Malampah Kec. Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

WALHI Sumbar mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar tetap siaga terhadap  potensi gempa susulan yang kemungkinan bisa saja terjadi dan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan, demi keselamatan dan ketangguhan bersama menghadapi ujian ini.

''Selain itu penting menyaring informasi yang beredar dengan  mendengarkan informasi terbaru melalui radio ataupun media terkait arahan BNPB Serta BPBD Sumatera Barat. Agar kita terhindar dari informasi keliru yang dapat menambah duka kita bersama. Mari kita kirimkan doa dan saling bersinergi untuk menyiapkan bantuan terbaik untuk saudara-saudara kita korban bencana gempa bumi hari ini,'' kata Wengki lagi.(*) 

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER