Pilihan +INDEKS
P3ESumatera Dukung Kegiatan Literasi Konservasi
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera yang merupakan UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Riau, mendukung kegiatan Literasi Konservasi yang digagas Kunni Masrohanti dan digerakkan bersama Komunitas Seni Rumah Sunting sejak 2018.
Dukungan ini disampaikan Kepala UPT Korwil Puji Iswari SHut MSi kepada Kunni dan segenap pengurus Rumah Sunting saat bersilaturrahmi ke kantornya, Jumat (19/8/2022).
"Setelah dijelaskan bagaimana dan seperti apa Literasi Konservasi, menurut Saya ini gerakan yang bagus untuk mewujudkan rasa cinta alam, lingkungan dan budaya mulai dari tingkat tapak. Apalagi bentuknya edukasi konservasi, sampai lahir karya tulis berupa karya sastra. Ini juga sebagai upaya merekam situasi terkini dalam karya, khususnya tentang alam dan budaya," kata Puji kepada Sunting.co.id.
Pada kesempatan itu, Kunni sebagai pendiri dan pembina Rumah Sunting bersama Ketua Harian Yanda Rahmanto serta Tim Bidang Dokumentasi Publikasi Muhammad Maulana.
Kunni menjelaskan, bahwa, Literasi Konservasi merupakan kegiatan sederhana mulai dari sosialisasi, edukasi, hingga pelatihan yang semuanya berkaitan dengan konservasi alam dan budaya.
"Konservasi yang kami maksud di sini bukan hanya konservasi alam, tapi juga budaya. Alam menjaga budaya, dan sebaliknya, budaya atau kearifan lokal menjaga kelestarian alam. Tak bisa dipisah. Maka, dalam menjalankan Literasi Konservasi yang dibutuhkan adalah kolaborasi. Siapa saja yang mau, kami ajak. Salah satunya P3E dan secara umum KLHK, karena di sinilah kebijakan dan regulasi atas pengelolaan hutan dan alam yang berpengaruh kepada perkembangan kebudayaan Indonesia berada," kata Kunni.
Kunni pun menyampaikan bahwa Rumah Sunting akan menggelar Literasi Konservasi dalam waktu dekat di Kabupaten Kampar yakni Kecamatan Kuok dan Kampar Kiri Hulu yang dibungkus dalam kegiatan seni dan sastra yaitu puisi.
Pertemuan itu juga melahirkan rencana baru yakni Literasi Konservasi berupa penulisan puisi konservasi di SMK Kehutanan di Riau dan bisa berkembang untuk SMK di seluruh Indonesia.
"Tujuannya bagaimana agar kaum millenial menjadi garda terdepan dalam menjaga alam dan budaya Indonesia, salah satunya dengan karya sastra yang mereka tulis sendiri," sambung Kunni.
Ketua Harian Rumah Sunting, Yanda Rahmanto, mengatakan, Literasi Konservasi di Kecamatan Kuok yang dibungkus dalan kegiatan Perayaan Hari Puisi dan Jelajah Budaya akan dilaksanakan tanggal 10 dan 11 September. Sedangkan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu tanggal 5 sampai 8 September.
"Literasi Konservasi di Kampar sudah on scedule. Semoga semua lancar dan terlaksana dengan baik. Tentu berkat kerja kolaborasi dengan banyak pihak," kata Yanda.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Hari Sumpah Pemuda, WALHI Riau Serukan Tuntutan Keadilan Iklim dan Antargenerasi
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Setiap tanggal 28 Oktober orang muda Indonesia mem.
Eko Yunanda Pimpin Walhi Riau Empat Tahun ke Depan, Lima Dewan Daerah Siap Dukung
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi R.
Aktivis Lingkungan Riau Berkumpul Hadiri Seminar Sempena PDLH VII Walhi Riau, Dibuka Direktur Eksekutif Nasional
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Puluhan aktivis lingkungan dan Lembaga lingkungan berkumpul di Hote.
Paradigma Ingatkan Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Pembukaan 20 Juta Hektar Hutan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Paradigma meminta pemerintah menerapkan prinsip keha.
Sawit Rakyat Rantau Bertuah Siak Dapat SK Biru, Afni: Ini yang Pertama di Indonesia
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Perjuangan lebih 20 tahun masyarakat Rantau Bertuah .
FHK Peringati Global Tiger Day 2024, Diwarnai Sosialisasi dan Lomba
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Global Tiger Day (GTD) tahun 2024 dirayakan d.







