Pilihan +INDEKS
Puisi Titin Ulpianti
SAMPAI WAKTU TIBA
Tiba-tiba malam ini begitu asing
ada banyak mimpi yang belum kutemui
banyak sajak dalam rangkaian doa
terngiang dalam hening malam
menuju tanggal usia.
Ada begitu banyak tujuan dan cita memanggil
memandang nasib nanar dari peradaban
mengalirkan senyuman sebelum terhempas
pada rasa jenuh yang melanda jiwa
aku tersudut penuh ratap haru
mengenang sepanjang perjalan hidup ini.
Sampai waktu tiba
ingatan itu masih terbayang
tentang rindu yang beradu
tentang sakit yang menggelitik
tentang sepi yang menguasai
tentang malam yang mencekam
atau entah tentang apalagi yang harus kuhadapi.
dengan bertambahnya usia menginjak senja
bukan sebagai hukuman abstrak
membunuh nadi
dalam jiwa semakin banyak persimpangan
dihujani rasa sakit kian bertumpuk
melatih jiwa menuju kedewasaan
menjadi tempat berpijak dalam kehidupan.
Lampung Barat, 29 Juni 2021.
SEBATAS CAHAYA
Sudah lama aku terjajah oleh keadaan yang mendidikku
Sudah berapa kotoran kau lempar
bukan hanya itu
kau mengguyurkan lumpur
terkadang kaupun lemparkan bara api ke wajahku
kemudian membakar menguap ke angkasa bersama udara
kemudian perlahan turun kembali bersama embun.
Sebelum cahaya mentari melumatnya
aku perlahan jatuh melebur membasahi bumi
menyatu dengan tanah sekalipun ia tampat tandus tak berarti
setidaknya sempat memberi kesejukan.
Kau faham, aku tak pernah ingin jadi cahaya
sekilas menerangi jasadmu yang kelam
"Katamu kala itu"
karna aku tau tak ada roh jahat mengelilingi jiwamu
tanpa kau sadari dari kejauhan
aku terus menanti di sini penuh rasa kagum
kau begitu menyilaukan hingga tak mampu aku dekati
namun memberi arti di setiap celah nafasku.
Lampung Barat, 11 Juli 2021.
Titin Ulpianti, adalah perempuan yang terus berusaha melahirkan karya-karya puisi. Beberapa karyanya tergabung dalam antologi puisi. Baginya, hidup adalah belajar. Saat ini Titin berdomisili Lampung Barat.
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Terbitkan Buku Antologi Puisi Bencana, Komunitas Seni Kuflet Terus Bersiap
SUMBAR (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang tengah mematangkan.
Gagal Pulang ke Takengon, Fikar W Eda dan Penyair Riau Gelar Doa Puisi Bersama
PEKANBARU (Sunting.co,id) - Penyair asal tanah Gayo, Takengon, Aceh, Fikar W Eda.
Susur Sisir Tengger, Buku Puisi Berbasis Riset
JAKARTA (Sunting.co.id) - Susur Sisir Tengger (SST) adalah buku antologi puisi K.
Buku Susur Sisir Tengger Karya ke-6 Penyair Perempuan Indonesia Diluncurkan Dalam Festival
JAKARTA (Sunting.co.id) - Penyair Perempuan Indonesia (PPI) kembali menerb.
Puluhan Penyair Ikuti Pameran Karya di Festival Penyair Perempuan Indonesia
JAKARTA (Sunting.co.id) - Festival Penyair Perempuan Indonesia (FPPI) pertama ya.
Kepala Bahasa Riau: 48 Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau Tahun 2025 Lahir dari Kegelisahan
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar Diseminasi Buku.







