Pilihan +INDEKS
Amien Rais Minta Proyek Rempang Dihentikan
BATAM (Sunting.co.id) - Tokoh reformasi Indonesia Prof Dr Amien Rais meminta pemerintah membatalkan proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, karena dinilai terlalu kontroversi.
"Saya minta pemerintah membatalkan proyek ini. Untuk apa proyek besar jika pada akhirnya menyengsarakan rakyat," katanya.
Pernyataan itu disampai Amien Rais dalam pertemuan dialog dengan masyarakat Rempang di masjid Sembulang, Senin (18/9) sore.
Amien Rais sengaja mendatangi masyarakat Rempang untuk memberi semangat agar kuat dalam menghadapi perjuangan mempertahankan kampung halamannya.
Menurut Amien Rais, pembangunan harus untuk kemaslahatan masyarakat. Jika malah menyengsarakan masyarakat, sebaiknya dihentikan.
"Apa lagi kita tahu kampung-kampung tua di Rempang ini sudah dihuni sejak lama, berabad-abad silam. Tentu memiliki nilai sejarah dan peradaban yang panjang. Jangan begitu mudah menggusur," ujarnya.
Amien Rais juga mempertanyakan proyek seperti apa yang diberi laluan oleh rezim ini sehingga mampu menguasai satu pulau yang luasnya hampir 17 ribu hektare.
"Apa lagi saya mendapat informasi yang berubah-ubah dari pemerintah. Kabar terbaru menyebut tidak sekaligus penggusuran 16 kampung tua. Tahap pertama tiga kampung saja dulu, dan lahan yang diperlukan 2.000 hektare. Ini menunjukkan pemerintah tidak siap," tambahnya.
Karena itulah, kata Amien Rais, proyek ini dibatalkan saja dulu, ditata ulang, sehingga tidak merugikan masyarakat.
Amien Rais juga memuji sikap masyarakat Rempang yang menyatakan tidak anti-investasi, tapi jangan menggusur pemukiman mereka.
Pada peetemuan itu beberapa warga Rempang menyampaikan keluh-kesah mereka kepada Amien Rais.
"Terima kasih Pak Amien karena mau menengok kami yang tengah dalam kesusahan. Selama ini kami hanya bisa melihat Bapak di televisi, sekarang kami dapat bertemu langsung. Tolong kami Pak Amien. Kami tidak mau direlokasi," kata seorang ibu menyampaikan keluh kesahnya.
Jangan Menekan Masyarakat
Pada kesempatan dialog itu Amien Rais juga meminta kepada pihak aparat keamanan agar jangan menekan masyarakat.
"Biarlah masyarakat membuat pilihan mereka. Jangan dipaksa-paksa," kata Amien.
Namun, di sisi lain, Amin Rais juga minta masyarakat tidak terlalu menyalahkan aparat di lapangan.
"Bapak ibu harus tahu, bapak-bapak aparat ini hanya menjalankan perintah dari atasannya. Atasannya pula mendapat perintah dari atasannya lagi. Begitu seterusnya. Jadi mereka hanya menjalankan perintah," ujar.mantan Ketua MPR RI dan Ketua PP Muhammadiyah ini.(*/rls)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
WALHI Riau Serukan Keadilan Ekologis untuk Tanah Melayu di Pemilu 2024
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Momentum tahun politik 2024 diharapkan menjadi penen.
Masyarakat Dukung Penegakan Hukum Kematian Gajah Rahman
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Tanggal 10 Januari 2023, gajah patroli bernama Rahma.
11 Pendaki Meninggal dan 12 Masih Dicari, Akibat Erupsi Gunung Marapi
PADANG (Sunting.co.id) - Para Pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat yang erupsi 3.
Juara Jungle Run TNBT 2023 Didominasi Milenial
INHU (Sunting.co.id) - Panitia Jungle Run TNBT 2023 telah membagi lomba i.
Kepala TNBT: Jungle Run Untuk Promosi dan Pemanfaatan Kawasan
INHU (Sunting.co.id) - Jungle Run yang dilaksanakan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (.
Riau Hijau Disebut Gambaran Arah Pembangunan Kehutanan di Riau
PEKANBARU (Suntung.co.id) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pr.