Kanal

Di Panggung Festival Subayang, Seniman Rohil Refleksikan Puisi Lingkungan Dalam Lukisan

KAMPAR (Sunting.co.id) - Festival Subayang 2022 yang digelar 15-17 Juli di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, dimeriahkan dengan panggung pertunjukan. Berbagai atraksi seni muncul. Salah satunya seni rupa.

Namanya Khudri. Ia lebih akrab disapa Om Bewok alias Brewok. Pemuda asal Kabupatan Rokan Hilir (Rohil) ini, datang jauh-jauh ke Kampar Kiri untuk turut meramaikan iven wisata yang digelar setiap tahun tersebut.

Om Bewok beraksi di atas panggung dengan kuas, kanvas dan cat minyak. Ia merefleksikan puisi berjudul Risau Rasau karya Kunni Masrohanti dalam bentuk lukisan, yaitu sebuah puisi bertema lingkungan. OM Bewok bukan hanya melukis, tapi turut berteriak membacakan puisi itu. Hasil karya lukis tersebut kemudian diserahkan Om Bewok kepada panitia.

"Terimakasih Om Bewok, seniman asal Rohil yang luar biasa. Karya ini bukan hanya kami simpan sebagi kenangan, tapi akan menjadi pengingat bahwa kita harus sama-sama menjaga alam Riau yang mulai rusak dan makin risau, seperti puisi yang direfleksikan dalam lukisan ini," kata Kasmono, penanggungjawab acara Festival Subayang.

Oooo ala eee alaa ooo yang mendengar deru gemuruh suara hati kami
Negeri ini telah di sumpah langit
Disumpah laut
Disumpah bumi
Disumpah gunung
Disumpah merekamereka yang tak senang melihat kekayaan kita
Oooo ala eee ooooooooooo
Bangkitlah
Menadahlah tangan dan hati mintalah hentikan laknat ini
Menyerah kita atas segala sumpah
Dengan risau dengan resah dengan darah dengan sumpah untuk menjaga tanah ini
Tanah yang subur, tanah yang indah, tanah yang hijau,  tanah yang kaya, tanah tempat puan bersemayam tempat
Kami menghabiskan masa tua, tempat bermain anakanak
Cucu kita tanah masa depan kita.
Ooo ala ee ala ooo
Bersumpahlah agar rasau riau tak lagi risau.

Begitulah penggalan puisi berjudul Risau Rasau tersebut. Panggung Festival Subayang menjadi pecah ketika Om Bewok berkolaborasi dengan anak-anak muda yang terkumpul.dalam komunitas KAMI asal Lipatkain pada penampilan tersebut.

Om Bewok berdiri di sisi kanan panggung sambil melukis, sedang pembaca puisi yang lain beraksi di bawah panggung utama alias di atas hamparan rumput hijau. Ratusan warga menyaksikan pertunjukan itu.

"Om Bewok ini selain seniman, dia juga aktif di BRCN Rohil. Dia juga menjadi penggerak kegiatan-kegiatan seni di Rohil. Pokoknya paling aktif. Bangga anak-anak kami di Lipatkain bisa berkolaborasi dengan beliau," kata Al Rakhin Sekha, seniman asal Lipatkain.

Om Bewok sendiri mengaku bahagia bisa tampil di panggung Festival Subayang. Menurutnya, Featival Subayang selalu istimewa.

"Ini bukan kali pertama saya tampil di panggung Festival Subayang. Dan panggung ini sangat istimewa bagi saya. Melukis sambi melihat bentang alam, sungai, bukit, hutan, itu dahsyat," katanya pula.(*)

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER