Kanal

Bantu Masyarakat Perbatasan, Rumah Sunting Kembali Buka Donasi Buku

PEKANBARU (Suntng.co.id) – Lagi, Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru menerima donasi buku. Seperti sebelumnya, buku-buku ini nantinya juga diserahkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. Tentu melalui perpustakaan desa. Seperti yang dilakukan sebelumnya di Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.

Disebutkan Koordinator Donasi Buku, Muhammad Aprianda, tema yang dipilih yakni ‘Untukmu yang di Perbatasan’. Tema ini mempertegas lokasi penyaluran buku tersebut. Perbatasan yang dimaksud bisa saja perbatasan yang berada di daerah pesisir, bisa juga di daerah daratan.

‘’Kenapa kami memilih tema ‘Untukmu yang di Perbatasan’, karena kami ingin fokus di daerah perbatasan, baik darat maupun pesisir. Ini karena di perbatasan memang selalu banyak keterbatasan. Seperti tidak ada sinyal, tempat yang jauh dan jalan yang sulit. Ini membuat masyarakat memerlukan buku untuk dibaca,’’ kata lelaki yang akrab disapa Nanda ini.

Dijelaskan Nanda lebih lanjut, donasi buku kali ini juga tidak ada batas waktu. Artinya, Rumah Sunting menerima donasi buku kapan saja. Tapi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada donatur, Rumah Sunting akan menyampaikan leporan per tiga bulan melalui media sosial, yakni Instagram Rumah Sunting. Bukan hanya laporan, jika selama tiga bulan itu banyak buku yang terkumpul, maka akan langsung didonasikan.

Ketua Komunitas Seni Rumah Sunting, Yanda Rahmanto, menjelaskan, donasi buku menjadi salah satu kegiatan Rumah Sunting yang dibungkus dalam program Literasi Konservasi. Dengan harapan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya Rumah Sunting dalam turut mencerdaskan bangsa melalui literasi.

‘’Semoga donasi buku ini menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak masyarakat dan anak-anak kita, khususnya di perbatasan yang mau membaca buku, tapi bukunya tidak ada,’’ kata Yanda pula.

Selaku Pembina Rumah Sunting, Kunni mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah mendonasikan bukunya selama ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk berdonasi buku Kunni juga menyebutkan, tanpa kegigihan tim donasi, kegiatan ini tidak bisa berjalan baik.

‘’Ada yang nelpon akan mendonasikan buku untuk masyarakat melalui Rumah Sunting. Alhamdulillah kami sangat senang dan berterimakasih. Kali ini kami fokus untuk masyarakat di perbatasan karena mereka memang memerlukan buku. Kalau di kota, buku 24 jam ada di tangan. Tapi kalau di perbatasan yang tidak ada sinyal, tidak ada buku, maka tidak ada bacaan. Kami mengajak masyarakat Riau untuk berdonasi bersama. Ada buku yang sudah tak dibaca lagi, donasikanlah kepada kami, akan kami salurkan ke daerah perbatasan,’’ kata Kunni pula.(*)

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER