Kanal

Berita Esok Hari Jadikan Sastra sebagai Kontribusi Nyata untuk Negeri

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Berita Esok Hari adalah sebuah komunitas kepenulisan yang berangkat dari semangat diskusi seorang pemuda Riau, bernama Muhammad Ade Putra atau yang akrab disapa Tata. 

Semangat ini direalisasikan Tata dalam bentuk konten media sosial, bertema Mari Berdiskusi untuk Esok Hari yang lahir pada Oktober 2018 lalu, sebelum kemudian berganti nama. Dengan melibatkan anak-anak muda berprestasi di berbagai wilayah di  Indonesia, konten tersebut sempat beberapa kali diunggah dalam bentuk diskusi ringan di akun Instagram pribadinya.

Pada Agustus 2020, nama ‘Mari Berdiskusi untuk Esok Hari’ diinisiasikan oleh Muhammad Ade Putra agar diubah menjadi ‘Berita Esok Hari’ dan didirikan sebagai komunitas. “Melalui nama dan bentuk baru ini, saya ingin memperdalam niat dan tujuan dari semangat ini. Memberitakan kabar baik untuk Indonesia esok,” tutur Tata.

Bersama teman-temannya, Agung Wicaksana dari Yogyakarta, Miftah Fauzi dari Ternate, Pusvi Defi dari Pelalawan, Eko Ragil dan Yuujin Sekai dari Pekanbaru, Muhammad Ade Putra akhirnya mendirikan komunitas ini secara resmi melalui media daring. Sadar akan perbedaan latar belakang, Tata pun ingin komunitas ini dapat menyanjung tinggi nilai dan rasa toleransi, serta keberagaman.

Komunitas yang baru berumur sekitar tiga bulan ini, didirikan bersamaan dengan sebuah program kerja kolaborasi Merindu Indonesia, yang merupakan program pertama dari Komunitas Berita Esok Hari. Sebuah sayembara puisi yang ditujukan kepada seluruh generasi muda Indoneasia, yang nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah antologi.

Tujuan dari program ini adalah merangkul seluruh muda-mudi Indonesia untuk sama-sama belajar dan berkontribusi bagi Indonesia melalui karya sastra. Menjadikan karya mereka menjadi sumbangsih untuk dunia litetasi tanah air yang lebih baik. 

Projek tersebut telah sukses diluncurkan secara resmi melalui siaran langsung di Instagram Berita Esok Hari pada Rabu lalu. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, peluncuran tersebut diakhiri dengan pembacaan Sumpah Pemuda, sebelum akhirnya ditutup dengan doa.

“Terima kasih atas partisipasi kawan-kawan yang sudah menyumbangkan puisinya. Terima kasih juga kepada tim inti yang sudah membantu Berita Esok Hari bergerak hingga terselenggaranya Merindu Indonesia ini. Berita Esok Hari berharap ini dapat menjadi kontribusi awal yang baik bagi Indonesia yang lebih baik,” ungkap Tata penuh harap.(*) 

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER