Kanal

Belasan Kelompok Teater dan Tari Ikuti Anak Pekan Fest 2023

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Dewan Kesenian Kota Pekanbaru (DKKP) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru menggelar Anak Pekan Fest, Selasa (20/6/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Olah Seni Taman Budaya Riau dalam rangka menyambut HUT Kota Pekanbaru yang ke-239. 

Belasan kelompok baik teater maupun tari, tampil dalam festival ini. Maka, Taman Budaya meriah sejak pagi hingga tengah malam atau hingga pengumuman pemenang lomba disampaikan oleh dewan juri. 

Adapun untuk kategori teater tahun ini mengangkat jenis teater realis yang diikuti oleh tujuh komunitas teater di Kota Pekanbaru. Mereka adalah Belacan Art Community (BAC) dengan judul naskah Badai Sepanjang Malam, Taksu dengan judul naskah Orang Kasar, UKM Batra Unri dengan judul naskah Orang Kasar, Tuah Kirana dengan judul naskah RT Nol RW Nol, Gubuk Creative dengan judul naskah Badai Sepanjang Malam, Maharani dengan judul naskah Malam Jahanam, dan terakhir Komunitas Jejak Langkah dengan judul naskah Badai Sepanjang Malam.

Dalam pementasan teater realis kali ini peserta berjuang untuk menyajikan karya terbaik di hadapan dewan juri Azis Fikri, Fedli Azis, dan Suharyoto. Sementara untuk juri tari yakni Iwan Irawan Permadi, Syafmanefi Alamanda dan Taufik Yendra Pratama. 

"Tentu kami sangat bangga dan berterimakasih kepada DKKP yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan meriah. Semoga ke depan bisa kita laksanakan kembali dengan lebih baik lagi," kata Pj Walikota yang disampaikan oleh Asisten Maskur SSTp saat membuka kegiatan tersebut, Selasa malam. 

Sementara itu, Ketua DKKP Fedli Aziz menyampaikan, belasan peserta yang ikut festival merupakan kelompok yang benar-benar siap tampil dengan konsep yang sudah ditentukan panitia. Ia juga berharap kegiatan ini bisa didukung Pemko Pekanbaru dan dilaksanakan setiap tahun. 

"Disadarai atau tidak, Inilah seniman, Sanggar atau komunitas seni di Pekanbaru. Dari pagi hingga tengah malam ini, gedung pertunjukan di Taman Budaya ini masih penuh sesak. Ini menunjukkan mereka sangat antusias. Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi dengan lebih meriah," kata Fedli pula. 

Kegiatan ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Dra. Hj. Masriya. Ia menyebutkan akan berupaya terus menerus mengembangkan dan menghidupkan berbagai senid an budaya di Pekanbaru melalui Anak Pekan Fest. 

"Tentu perlu kerjasama dengan semua pihak terutama DKKP agar kegiatan ini bisa berjalan terus. Kita akan lihat bagaimana perkembangan dari kegiatan ini. Kami berharap lebih baik dan lebih meriah dan tetap bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya," kata Masriya. 

Adapun pemenang teater dalam festival ini adalah, UKM Batra Unri (Penyaji 
Terbaik 1 dan Aktor Terbaik), Taksu (Penyaji Terbaik 2), Komunitas Jejak Langkah (Penyaji Terbaik 3),
BAC (Sutradara Terbaik), Maharani (Aktris Terbaik), dan Gubuk Creative (Artistik Terbaik). 

Sedangkan pemenang tari yaitu Sanggar Ncik Kemilau (Penyaji Terbaik 1 dan Koreografi Terbaik), Kemilau Art
(Penyaji Terbaik 2 dan Penari Terbaik), Titah Negeri (Penyaji Terbaik 3). 

"Semoga Festival Anak Pekan mampu menjadi penyemangat anak-anak muda dan  seniman-seniman Pekanbaru untuk terus berkarya dan membesarkan Pekanbaru dengan karya-karya mereka," sambung Masriya. 

Taman Budaya Riau di pusat Kota Pekanbaru malam itu penuh dan sesak dengan penonton. Tampak juga beberapa seniman di antara penonton antara lain, Kunni Masrohanti, Husin, Rian Harahap, Jupri, Ade Pura, Joni Hendri, Rina NE.(*)

 

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER