Kepala BPDASHL Inrok Ajak Millenial Tanam Ponon

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan (BPDASHL Inrok) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Irpana Nur SHut MSc mengajak kaum millenial untuk menanam pohon.

Hal ini disampaikan Irpana saat bertemu dengan budayawan, pegiat literasi, aktivis lingkungan dan juga founder Komunitas Seni Rumah Sunting Kunni Masrohanti bersama rombongan di kantornya, Selasa (16/8/2022).

"Kami memiliki banyak bibit pohon. Kami mengajak masyarakat, khususnya millenial untuk menanam pohon dari sekarang. Nanti kalau sudah berkeluarga, pohonnya sudah berbuah, hasilnya bisa dipanen. Jadi, nanamnya dari sekarang," kata Irpana.

Bibit pohon yang tersedia itu jumlahnya ribuan. Hampir seluruhnya merupakan tanaman buah. Macam-macam. Ada kelengkeng, durian, nangka dan lainnya. Bahkan pinang batara juga ada. Disediakan dengan gratis oleh BPDASHL untuk ditanam masyarakat.

Bibit-bibit pohon tersebut saat ini berada di persemaian SMK Kehutanan Panam dan persemaian Lubuk Sakat, Kampar. Ribuan bibit ini dipersiapkan bagi masyarakat untuk penghijauan sekaligus untuk perekonomian yang lebih baik.

"Silakan diambil, diminta bibit-bibit yang kami sediakan ini untuk ditanam. Sediakan lahannya, lalu ditanami," kata Irpana lagi.

Kedatangan Kunni sendiri selain silaturrahmi juga ingin kembali berkolaborasi dengan BPDASHL Inrok terkait kegiatan Literasi Konservasi yang sudah dijalankan selama ini.

Kata Kunni juga, banyak rekan-rekan komunitas yang bertanya bibit pohon sekaligus lahan yang bisa ditanami. Padahal, BPDASHL sendiri hanya menyediakan bibit dan bukan lahan.

"Kalau Rumah Sunting sering berkolaborasi dengan BPDASHL Inrok untuk kegiatan Literasi Konservasi. Nah, ini kebetulan banyak teman-teman komunitas lain yang mempertanyakan bibit pohon. Ada yang mau bibitnya saja, ada yang siap jadi relawan menanam saja karena tidak punya lahan. Alhamdulillah BPDASHL sangat menyambut baik," kata Kunni.(*)