Pilihan +INDEKS
Tangkap Ikan Lubuk Larangan, Festival Subayang Jadi Lebih Menyenangkan
KAMPAR (Sunting.co.id) - Salah satu iven paling dinanti dalam Festival Subayang adalah Bongkar Lubuk Larangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kedua, Sabtu 16 Juli 2022, tepatnya di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
Bongkar Lubuk Larangan ini awalnya direncanakan di Desa Tanjung Belit. Tapi karena kondisi air Sungai Subayang kurang bersahabat atau keruh, maka dipindah ke Desa Gema, yaitu Lubuk Larangan milik pemuda di sana.
"Awalnya kita merencanakan Bongkar Lubuk Larangan ini di Desa Tanjung Belit. Tapi karena Sungai Subayang kurang bersahabat, akhirnya dipindah ke Desa Gema. Alhamdulillah lancar jaya," kata Kasmono, salah satu panitia Festival Subayang dengan riang.
Prosesi bongkar lubukpun dimulai pukul 14.00 dan dibuka oleh ketua pemuda Desa Gema, Mastur. Setelah dibuka Mastur, masyarakat bersama ratusan peserta Festival Subayang turun ke sungai dan menangkap ikan.
Ada yang menggunakan jala, ada juga dengan cara menembak. Ada yang langsung masuk ke sungai, ada yang memilih bersiap di atas perahu.
Sungai yang awalnya tenang, jadi bergemuruh dan ramai. Kegembiraan bongkar lubuk begjtu terasa sampai akhirnya ditutup oleh Imam Masjid, Kaharuddin dengan doa.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat SSTp MSi yang hadir dalam kegiatan itu, terlihat sangat gembira dan dekat dengan seluruh peserta. Dia sangat berharap Festival Subayang digelar setiap tahun sebagai upaya pelestarian alam dan kearifan lokal.
"Senang sekali bisa hadir di Festival Subayang. Cuaca juga cerah. Ya, bergembiralah kita dalam festival ini sambil terus berupaya menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal," kata pria yang akrab disapa Wak Mamat ini.
Hal senada juga diungkapkan Maulana, peaerta asal Kota Pekanbaru. Hadir dan.menyaksikan Bongkar Lubuk Larangan dengan ikan-ikan segar, baginya sangat istimewa.
"Ini festival yang tak biasa. Festival budaya yang menurut saya istimewa, bisa ikut tangkap ikan ramai-ramai di sungai. Meski panas, angat menyenangkan," katanya.(*)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Keluarga Besar Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama
KAMPAR (Sunting.co.id) - Raja Kerajaan Rantau Kampar Kiri Yang Dipertuan Agung H.
Kekayaan Sejarah dan Budaya di Rumah Gadang 20 Ruang
KABUPATEN SOLOK (Sunting.co.id) - Soal Warisan budaya baik benda ataupun tidak b.
Dimulai Dari Mengikuti Pelatihan, Kini Dahlia Memproduksi Batik Tulis Sendiri
KABUPATEN SOLOK (Sunting.co.id) - Namanya Dahlia. Perempuan muda yang sudah dika.
Enam Suku Ikuti Lima Cabang Lomba Dalam Festival Budaya Kenegerian Simalinyang
KAMPAR (Sunting.co.id) - Masyarakat Kenegerian Simalinyang Desa Simalinyang, Kec.
Kunni Sebut Festival Budaya Simalinyang Persembahan Istimewa dari Riau untuk Indonesia
KAMPAR (Sunting.co.id) - Budayawan dan sastrawan Riau Kunni Masrohanti menyebut,.
2023, Karhutla Berhasil Ditekan 30,80 Persen
JAKARTA (Sunting.co.id) - Kebakaran hutan dan lahan tahun (karhutla) tahun 2023 .