Pilihan +INDEKS
Pacu Sampan Meriahkan Idul Fitri 1443 H di Gunung Sahilan
KAMPAR (Sunting.co.id) – Kemeriahan mewarnai momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 H, salah satunya di Desa Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (3/5/2022).
Melalui Panitia Perayaan Hari Raya (PPHR) Desa Gunung Sahilan melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya acara adat di alun-alun istana, turnamen bola voli, bola kaki antar suku, dan yang paling seru adalah pacu sampan antar suku.
Masyarakat adat Kerajaan Gunung Sahilan yang memiliki banyak suku sangat antusias untuk mengikuti pacu sampan tersebut. Ada Suku Piliang, Suku Patopang, Suku Melayu Palo Koto, Suku Melayu Daghek, Suku Domo dan Suku Mandiliang.
Setelah melalui babak penyisihan, akhirnya tim pendayung Suku Piliang dan Melayu dlDaghek yang masuk ke babak Final. Dengan semangat dan ritme gerakan, pendayung terdiri dari 6 orang ini memacu sampan dengan laju.
Diiringi tepuk tangan dan sorak sorai penonton yang memenuhi tepian sungai Kamparkiri, akhirnya tim Suku Piliang mampu mencapai garis finish terlebih dahulu dan meninggalkan lawannya tim Suku Melayu Daghek lebih kurang 2 meter.
Ketua PPHR Oka Adil Sugara (35) saat di jumpai wartawan sunting.co.id menjelaskan, pacu sampan tahun ini para peerta sangat antusias karena dua tahun belakangan tidak dilaksanakan di sebabkan Covid-19.
“Dua tahun belakang tidak dilaksanakan kegiatan pacu sampan sempena Idul Fitri karena oovid-19 yang melanda negeri ini. Jadi tahun 2022 ini semua suku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, terutama pacu sampan antar suku,” ucap Oka, sapaan akrab pemuda ini.
Acara pacu sampan ini didukung sepenuhnya pemerintah, adat dan agama se-Kenegerian Gunung Sahilan dan juga melibatkan beberapa sponsor seperti kelompok Tani Nur Gusdar, KUD Pancuran Gading dan CV Cahaya Gusdar Pusako.
“Kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberi bantuan baik moril ataupun materil Kami juga berharap di tahun yang akan datang lebih banyak peserta, kalau bisa 3 atau 4 tiam per suku,'' harap pemuda yang bersuku Domo ini.
Tokoh masyarakat Gunung Sahilan Tengku Sasli Erman (41) memberikan apresiasi kepada semua panitia yang melaksanakan kegiatan dalam memeriahkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Kami berikan apresiasi yang sangat kepada ketua panitia dan semua anggota dalam menjalankan amanah masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan pacu sampan yang setiap tahun dilaksanakan ini diperhatikan oleh pemerintah kabupaten dan menjadi kalender iven pariwisata Kabupaten Kampar,” tutup pria dua anak ini.(kmn)
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Keluarga Besar Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama
KAMPAR (Sunting.co.id) - Raja Kerajaan Rantau Kampar Kiri Yang Dipertuan Agung H.
Kekayaan Sejarah dan Budaya di Rumah Gadang 20 Ruang
KABUPATEN SOLOK (Sunting.co.id) - Soal Warisan budaya baik benda ataupun tidak b.
Dimulai Dari Mengikuti Pelatihan, Kini Dahlia Memproduksi Batik Tulis Sendiri
KABUPATEN SOLOK (Sunting.co.id) - Namanya Dahlia. Perempuan muda yang sudah dika.
Enam Suku Ikuti Lima Cabang Lomba Dalam Festival Budaya Kenegerian Simalinyang
KAMPAR (Sunting.co.id) - Masyarakat Kenegerian Simalinyang Desa Simalinyang, Kec.
Kunni Sebut Festival Budaya Simalinyang Persembahan Istimewa dari Riau untuk Indonesia
KAMPAR (Sunting.co.id) - Budayawan dan sastrawan Riau Kunni Masrohanti menyebut,.
2023, Karhutla Berhasil Ditekan 30,80 Persen
JAKARTA (Sunting.co.id) - Kebakaran hutan dan lahan tahun (karhutla) tahun 2023 .