Kanal

Perayaan HPI di Kampar Berbasis Ekonomi Kreatif, Dilaksanakan 9-11 September 2022

KAMPAR (Sunting.co.id) - Setelah merayakan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Kota Dumai, Komunitas Seni Rumah Sunting kembali merambah ke kabupatan lain. Selanjutnya adalah Kabupaten Kampar. HPI di kabupaten ini dilaksanakan 9-11 September mendatang.

Ketua Harian Rumah Sunting, Yanda Rahmanto, menjelaskan, rencana ini dipastikan setelah tim Perayaan HPI di Riau oleh Rumah Sunting turun langsung ke Dusun Pulau Belimbing, Desa Kuok Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, tempat dilaksanakannya kegiatan ini. Juga setelah tim bertemu dengan komunitas pegiat pariwisata dan seniman yang ada di desa tersebut serta Dewan Kesenian Kampar (DKK).

"Begitu selesai perayaan HPI di Kota Dumai 19 Agustus, kami langsung bergerak ke Kabupaten Kampar. Alhamdulillah, kami sudah bertemu dengan pemuda termasuk komunitas pegiat pariwisata dan seniman di Dusun Belimbing. Sudah bertemu juga dengan Ketua Dewan Kesenian Kampar," kata Yanda.

Disebutkan Yanda lebih jauh, pelaksanaan HPI dengan tema Puisi Maimbau Kobuo di Kampar ini berbeda dengan tempat lain karena direncanakan selama tiga hari. Selain penuh dengan pertunjukan seni dan puisi, juga ada bazar dan Jelajah Budaya.

Founder sekaligus pembina Rumah Sunting Kunni Masrohanti, konsep kegiatan Perayaan HPI di Riau tahun ini di 10 kabupaten/kota memang disesuaikan dengan kondisi lapangan. Artinya, tergantung kondisi kehidupan masyarakatnya.

"Kegiatan ini memang perayaan Hari Puisi dan bicara puisi itu sangat luas, termasuk sastra lisan yang menjadi kearifan lokal di suatu masyarakat. Di Pulau Belimbing, ini masih sangat kental. Masyarakat maunya bagaimana dengan perayaan ini, kami ikut. Ternyata mereka mau ada bazar dll. Ini kami sangat bangga karena memang inilah yang sering kami sampaikan bahwa puisi bukan untuk puisi, tapi puisi sebuah jalan temasuk untuk perekonomian rakyat," kata Kunni.

Ketua DKK, David Hendra mendukung kegiatan yang dilaksanakan Rumah Sunting berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat setempat dan berbagai unsur lainnya ini. Bahkan David menyebutkan salah jika kegiatan ini tidak diaksanakan di Pulau Belimbing. Menurutnya, Pulau Belimbing merupakan dusun yang masih kuat dengan kehidupan seni, apalagi di sini ada teater tradisi yakni Sandiwara Amal.

"DKK menyambut dengan senang dan siap mendukung sepenuhnya kegiatan Perayaan HPI yang digagas Rumah Sunting di Kampar yang dipusatkan di Pulau Belimbing. Itu sudah betul. Malah salah kalau tidak jadi. Seni di Pulau Belimbing merupakan potensi pariwisata yang luar biasa yang menggerakkan ekonomi masyarakat, hanya saja belum tereksplore maksimal," katanya.(*)

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER