PEKANBARU (Sunting.co.id) - Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Provinsi Riau menggelar webinar literasi, Rabu (30/3/2022). Webinar ini mengusung tema Literasi Baca Tulis untuk Personal Branding.
Webinar diikuti puluhan guru se-Riau bahkan ada yang dari luar Riau seperti Pulau Jawa dan Kalimantan. Selain pemaparan oleh pemateri, juga dibuka sesi diskusi dan tanya jawab.
Webinar ini rutin dilaksanakan Forum GLS Riau. Webinar yang dimulai sejak pukul 14.00 hingga 16.30 ini menghadirkan nara sumber Dr Hj Nurhafni MPd (Ketua GLS Riau), Kunni Masrohanti (Sastrawan/Jurnalis) dan Pamula Trisna Sari SPd.Jas (Pegiat Literasi) dipandu oleh moderator Rahmi Fitriani SPd (Kepala Sekolah TK Harapan Bangsa Muhajirin).
''Mengapa kami pilih tema Literasi Baca Tulis untuk Personal Branding, karena ini penting khususnya bagi guru-guru. Kalau masing-masing guru sudah ada branding, ini luar biasa. Kita tidak meragukan kualitas lagi, terutama di bidang literasi ini,'' kata Nurhafni.
Kunni, dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya literasi untuk kecakapan hidup. Terlebih dari itu, kata Kunni, literasi harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
''Untuk apa sibuk berliterasi tapi kesejahteraan tidak meningkat, berarti ada yang salah. Literasi itu bukan hanya baca tulis, sangat luas artinya. Endingnya menuju inklusi sosial, kesejahteraan tadi. Bagaimana supaya literasi berjalan, terutama terkait kecakapan hidup, lakukan dengan cara kolaborasi, berkelompok atau dengan berkomunitas,'' kata Kunni.
Pamula sendiri lebih banyak menceritakan tentang pengalamannya sebagai pegiat literasi yang kemudian dituangkan dalam catatan-catatan penting terkait literasi yang mumpuni.
''Sebagai guru penjas, saya melakukan literasi ketika mengajar, di luar jam pelajaran, di rumah dan di mana saja. Literasi bisa di mana saja, kapan saja dan tentang apa saja,'' kata Pamula.(*)