Kanal

Cipang Kanan Dirikan Perpustakaan Desa

ROHUL (Sunting.co.id) - Masyarakat Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, khususnya ibu-ibu, sangat antusias untuk mengelola perpustakaan desa. 

Antusias ini berkat semangat Kepala Desa Cipang Kanan, Abadi, yang langsung bergerak untuk  mendirikan perpustakaan yang diberi nama Koto Melintang. Maka, peraturan desa (Perdes) terkait pendirian dan pengelola perpustakaan tersebut akan segera diterbitkan. 

Sabtu (10/7), Abadi mengumpulkan ibu-ibu Desa Cipang Kanan dari tiga dusun untuk berdiskusi dan bertemu dengan Kunni Masrohanti. Kunni yang merupakan Sastrawan Riau,  Founder Komunitas Seni Rumah Sunting, Penggiat Literasi, motivator berdirinya perpustakaan di beberapa desa dengan melakukan pendampingan serta Pengurus Dewan Perpustakaan Riau ini, sengaja diundang Abadi ke Cipang Kanan. 

Menurut Abadi, perpustakaan desa sangat penting. Selain menjadi tempat menggali ilmu dari berbagai buku sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sana, perpustakaan juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. 

''Tahun depan, Perpustakaan KOTO Melintang harus ikut lomba perpustakaan desa tingkat provinsi. Kita targetkan bisa mewakili Rohul. Saya berharap ibu-ibu sekalian serius mengelola perpustakaan ini. Saya sendiri siap mendukung, termasuk mengalokasikan dana desa untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan desa. Perdes dan hal lain terkait perpustakaan ini, akan segera kita terbitkan ,'' kata Abadi di depan ibu-ibu tersebut. 

Semangat kepala desa yang kuat ini justru telah dimulai beberapa waktu lalu. Dengan jumlah buku yang masih tetbatas dan bangunan perpustakaan yang sederhana, ia mengirim dan menunjuk pengelola perpustakaan untuk mengikuti lomba perpustakaan desa tingkat kabupaten tahun ini. Hasilnya, Desa Cipang Kanan berhasil meraih harapan III. 

Pertemuan dan diskusi yang dilaksanakan di los pasar tersebut juga dihadiri pengurus BPD Cipang Kanan, beberapa tokoh masgarakat, serta mengundang perwakilan tiga dusun, yakni Dusun Kubang Buaya, Kersik Putih dan Kampung Batas. 

Karena jarak antara dusun sangat jauh dan jalan yang ditempuh tidak mudah apalagi saat musim hujan, maka Abadi akan membuka pustaka kecil di masing-masing dusun tersebut agar masyarakat di sana juga bisa membaca buku. 

''Perpustakaan ini perlu buku banyak. Kami tidak bisa mengerjakan ini sendiri. Perlu kerjasama dengan semua pihak. Terimakasih Rumah Sunting yang sudah mengantarkan 900 eks buku untuk perpustakaan kami di Cipang Kanan. Buku ini dikumpulkan hanya dalam waktu sebulan. Ini harus kita jaga bersama,'' pesan Abadi lagi. 

Sementara itu, Kunni menyambut baik atas kerja keras masyarakat Cipang Kanan, khususnya semangat kepala desa yang siap mendukung untuk kemajuan dan pengembangan perpustakaan tersebut. 

''Mendirikan perpustakaan ini tidak mudah, apalagi ingin menjadi yang terbaik. Buku harus banyak, harus dijaga, harus punya pustakawan yang cerdas dan faham, pengelolanya harus kreatif, sarana dan prasarana harus mendukung dan masih banyak lainnya. Semangat Pak Kades dan masyarakat membuat saya yakin perpustakaan ini akan maju dan berkembang baik,'' kata Kunni yang juga juri lomba perpustakaan desa tingkat provinsi 2021.

Pada kesempatan itu, Kunni juga menyampaikan beberapa hal penting terkait pendirian perpustakaan desa. Mulai dari penguatan sdm dengan mengikuti berbagai pelatihan, struktur pengelola perpustakaan, apa saja yang perlu dibuat dan ada dalam perpustakaan, serta masih banyak lainnya.(*)

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER