IGI Kamper Gandeng Unilak Taja Pelatihan Penulisan Puisi Lokalitas

KAMPAR (Sunting.co.id) - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kampar  kembali mengadakan gebrakan dalam dunia pendidikan. Kali ini tentang “Pelatihan Penulisan Puisi Berbasis Lokalitas bagi Guru Penulis” yang diadakan pada tanggal 27-28 Mei 2023 di gedung MTs Negeri 4 Kampar. 

"Keberadaan IGI di tengah-tengah masyarakat Kampar diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya Kampar. Semoga dengan mengikuti pelatihan ini, kita dapat menciptakan puisi tentang kebudayaan Kampar sehingga dapat merawat peradaban," ungkap Bambang Irawan selaku Ketua IGI Kampar. 

Target pelatihan ini akan menghasilkan buku antologi puisi berbasis lokalitas karya 15 peserta terpilih yaitu Zulkaidah (SMA N 2 Siak Hulu), Diana Oktaviani (SMP N 1 Bangkinag Kota), Mahmuddin (MAS PP Darul Fatah), Martini (MAN 2 Kampar), M. Nazir (MAN 2 Kampar), Sri Deswita Rawzis (MAN 2 Kampar), Seswita (MTs N 2 Kampar, Neti Elvina (MTs N 2 Kampar), Herni Marlinawati (MTs N 3 Kampar), Nining Uswatun Khasanah (MTs N 4 Kampar), Dwiky Wahyudi (MTs PP Darul Fatah), Nurazmi Erda Wati (MTs M Penyasawan), Rosmi ( MTs PP Anshor As Sunnah), Usman Purnomo (MAS PP Darul Fatah), dan Zulherman (MAS PP Darul Fatah). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua IGI Riau, Yulismar, M.Pd. Dalam sambutannya, Yulismar menyampaikan bahwa pelatihan ini berbeda dengan pelatihan lainnya. Pertama, Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara IGI Kampar, MTs N 4 Kampar, dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning. Kedua, peserta pelatihan ini adalah peserta dari lomba cipta puisi religi yang juga diadakan oleh IGI Kampar. Ketiga, puisi yang ditulis peserta akan dibukukan dan dibedah oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning. 

"Guru selaku garda terdepan di dunia pendidikan harus selalu berinovasi dan menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya peserta didik. Salah satu caranya yaitu berkarya," ungkap Kepala MTs N 4 Kampar, M. Yuras, S.Sos.I.,M.Pd.I di sela-sela pelatihan. 

Sebagai narasumber, dihadirkan langsung dari dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Alvi Puspita, S.Pd.,M.Pd. Dalam materi pelatihan, ia menyampaikan, lokalitas itu adalah unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan setempat. 

"Sebenarnya Kampar ini sejak lama memiliki sastra tulis, tetapi tidak diketahui masyarakat umu karena tidak dikaji dan diwariskan sehingga mata rantai terhadap sastra tulis tersebut terputus. Sekarang, sudah saatnya kita bergerak untuk meneruskan kebudayaan tersebut. Semoga menjadi karya bermanfaat untuk diri kita dan bagi pembaca," katanya.(*)