Pilihan +INDEKS
Disbudpar Kampar Segera Masukkan Iven Pokan Malako Kociak Dalam Kalender Pariwisata Kampar
KAMPAR (Sunting.co.id) - Masyarakat Kenegerian Malako Kociak Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kembali akan menggelar festival budaya yang diberi nama Pokan Malako Kociak, 25-27 Oktober mendatang.
Ada beberapa kegiatan dalam iven ini seperti Semah Antau, lomba masakan tradisional, lomba menghias piyau bakajng kain, lomba menghias umah godang, ziarah makam, susur sungai dengan piyau bakajang kain, makan bajambau di pulau, pertunjukan kolaborasi seni tradisi sersama para seniman Indonesia dan masih banyak lainnya.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Bahkan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, iven ini akan dimasukkan dalam kalender pariwisata Kampar.
"Kami sangat mendukung iven Pokan Malako Kociak ini, apalagi ini dilaksanakan setiap tahun. Jika konsisten, kami akan memasukkan Pekan Malako Kociak dalam agenda pariwisata Kampar," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kampar, Zamhur ST saat menerima panitia Pokan Malako Kociak di kantornya, Selasa (24/10/2024).
Konsisten yang dimaksud Zamhur yakni, panitia penyelenggara melaksanakan Pokan Malako Kociak ini dengan waktu yang sama minimal 2 tahun berturut-turut.
""Kalau Pokan Malako Kociak bisa dilaksanakan dua tahun berturut-turut dengan bulan dan tanggal yang sama, akan kami masukkan dalam agenda pariwisata Kabupaten Kampar," katanya.
Pada kesempatan itu, Zamhur juga mempertanyakan apa-apa saja kegiatan dalam Pokam Malako Kociak ini, berapa hari dilaksanakan bahkan sumber anggaran juga turut dipertanyakan.
"Buatlah proposal segera sehingga kami bisa membantu untuk tahun-tahun berikutnya. Kalau sudah mepet begini, susah kita mau membantu. Yang penting semangat dan terus bergerak untuk pariwisata Kampar," katanya lagi.
Sementara itu, Nasrun S.Sos selaku Ketua Panitia Pokan Malako Kociak yang datang bersama rekan-rekannya mengaku, bahwa, kedatangannya menjumpai kepala dinas bukan hanya soal proposal atau bantuan dana, tapi lebih kepada meminta masukan saran dan arahan tentang bagaimana supaya Pokan Malako Kociak ini bida lebih baik dan bisa masuk dalam kalender pariwisata Pemkab Kampar serta mendapat perhatian untuk bisa lebih dikenal di tingkat nasional bahkan Internasiomal.
"Iven Pokan Malako Kociak adalah cara kami merawat tradisi dan kearifan lokal. Agar berdampak ekonomi bagi masyarakat, semoga iven ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata alam dan budaya di Riau dan semakin dikenal masyarakat luas," katanya. (*)
""
[ Ikuti Sunting.co.id ]
Berita Lainnya +INDEKS
Datuk Besar Dinobat, Raja Rantau Kampar Kiri: Jalankan Amanah Dengan Baik
KAMPAR (Sunting.co..id) - H Raylus bersuku Melayu Darat dinobatkan sebagai Datuk Besar Van Kampar.
Tanjung Beringin Panen Ikan Lubuk Larangan, Barau yang Jadi Rebutan
KAMPAR (Sunting.co.id) - Masyarakat Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kampar Kiri.
Gelar Diskusi Kebudayaan, Ratusan Peserta Penuhi Beskem KSB Rumah Sunting
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting menggelar .
Sepuluh Grup Randai Semarakkan Hari Pers Nasional di Riau
TELUKKUANTAN (Sunting.co.id) - Menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) ting.
Masyarakat Dusun V Lubuk Ulek Tangkap Ikan Sungai Larangan
ROHUL (Sunting.co.id) - Dusun V Lubuk Ulek, Desa Cipang Kiri Hulu, Ke.
Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Bidang Kebahasaan dan Kesastraan
JAKARTA (Sunting.co.id) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolo.