Tiga Menit Bawakan Monolog Gaza, Kunni Masrohanti Buat Penonton Terpukau

KAMPAR (Sunting.co.id) - Kunni Masrohanti yang dikenal sebagai budayawan, seniman, aktivis lingkungan dan juga Ketua Penyair Perempuan Indoneaia (PPI) membawakan monolog tentang Gaza saat pelaksanaan Panggung Amal Free Palestine di Taman Kota Bangkinang, Kampar, Sabtu (9/12/2023). Meski hanya 3 menit, penampilan Kunni sempat membuat penonton terpukau. "Saya merinding saat Kak Kunni membawakan monolog tentang Gaza. Luar biasa. Sangat ekspresif dan menyentuh jiwa. Dia mengisahkan nasib seorang ibu yang ditinggal suami dan empat anaknya karena dibunuh kaum zionis. Ibu itu juga akhirnya meninggal karena serangan bom. Sangat mengharukan. Kami dan penonton lain terpukau dan seperti melihat seorang ivu Gaza yang menderita. Kami terhipnotis oleh penampilan Kak Kunni dan bertepuk tangan begitu saja di tengah pertunjukannya. Inspirastif," kata Een, Ketua Sanggar Pasiamo asal Kampar Kiri Hulu. Malam itu, Kunni mengenakan pakaian serba biru dongker dan jilbab palestine. Penampilannya dimulai dengan duduk di kursi di tengah panggung, kemudian berdiri, terjatuh dan rebah di lantai panggung. Meski kondisi panggung cukup basah karena hujan, Kunni berlakon dengan bebas tanpa menghiraukan itu semua. Penonton yang sebagian besar adalah mahasiswa dari tiga kampus yang melaksanakan kegiatan tersebut dan masyarakat umum lainnya, memberikan tepuk tangan meriah. Bahkan ada penonton yang langsung memeluk Kunni usai tampil dan turun dari panggung. "Luar biasa Bu Kunni. Semoga Bu Kunni kapan-kapan bisa tampil di acara kami. Kami juga sering menampilkan pertunjukan dengan materi tradisi dan kearifan lokal. Pokoknya Bu Kunni banget," kata salah seorang dari komunitas Ikatan Keluarga Seniman (IKS) Kampar yang juga tampil pada malam itu. Maya, salah seorang panitia mengungkapkan, bahwa, kegiatan tersebut terlaksana juga berkat gagasan Kunni. Bahkan dilaksanakan bersama antara aliansi mahasiswa Kampar dari tiga kampus dan Ketua Penyair Perrmpuan Inonesia, Kunni Masrohanti sendiri. "Kami berterimaksih kepada Mak Kunni, kami akrab memanggilnya Mak. Karena dia juga acara ini terlaksana dan kita bisa ambil.peran dalam aksi kemanusiaan untuk Gaza Paleatine," kata Maya.(*)