PEKANBARU (Sunting.co.id) - Balai Bahasa Provinsi Riau siap berkolaborasi, mendukung berbagai kegiatan literasi dan budaya yang dilaksanakan komunitas-komunitas di Riau. Hal ini disampaikan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Muchsin M.Ag kepada pengurus Komunitas Seni Rumah Sunting saat silaturahmi di kantornya, Rabu (19/10/2022).

"Salah satu tugas kami melayani masyarakat, termasuk komunitas-komunitas. Kami senang sekali didatangi teman-teman Rumah Sunting, saling diskusi. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan teman-teman komunitas atau masyarakat, sesuai yang kami mampu," kata Toha siang itu kepada pengurus Rumah Sunting yang hadir.

Selain Kunni selaku pendiri dan pembina Rumah Sunting, hadir juga Yanda Rahmanto, Siti Salmah dan Oklidia Fajrika. Tidak hanya Kunni yang bercerita tentang berbagai kegiatan Rumah Sunting, Kepala Balai juga bercerita tentang perjalanan tugasnya sejak awal menjadi ASN hingga bertugas di Maluku, Papua dan akhirnya sampai ke Riau.

"Saya faham betul bagaimana komunitas bergerak, berjuang dan berusaha bertahan eksis hingga lama. Dulu Saya aktif di komunitas sampai akhirnya Saya ditugaskan sebagai kepala balai mulai dari Maluku, Papua dan Riau ini. Jadi, ya bersama-samalah kita bergerak di bidang literasi, budaya dan sastra ini. Saling dukung dan terus berkolaborasi," sambung Kepala Balai.

Berbagai kegiatan Rumah Sunting disampaikan Kunni dan rekan-rekannya sesuai dengan jiwa Rumah Sunting yang bergerak di bidang seni dan budaya.

"Alhamdulillah, Rumah Sunting sudah berusia 10 tahun, Pak. Dan ada beberapa program yang sudah kami buat, tapi masih banyak yang belom. Mulai dari kegiatan seni seperti tari, teater dan sastra. Di bidang sastra lebih fokus ke puisi, ada Kenduri Puisi, Bengkel Puisi, Literasi Konservasi, Bedah Buku, Nongkah dan penerbitan buku. Sudah ada lima buku yang kami terbitkan. Di bidang budaya ada educulture, culture trip atau jelajah budaya, pendampingan budaya dan beberapa lainnya. Dengan Balai Bahasa kami pernah diajak ke Desa Concong, Kabupaten Inhil, pernah seminar dan dua kali diberi penghargaan terkait perayaan Hari Puisi Indonesia," kata Kunni.

Dalam pertemuan ini, Kunni dan kawan-kawan juga menyampaikan rencana kegiatan perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun ini yang dipusatkan di Kota Pekanbaru. Sejak 2012 Rumah Sunting memang merayakan HPI tapi selain di Pekanbaru juga di berbagai kabupaten/kota lainnya di Riau.

"Semoga dalam perayaan HPI tahun ini yang kami rencanakan 22 November nanti, bisa berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Riau," kata Kunni lagi.(*)