Pemda Pasaman dan Pasaman Buku Gelar Pembekalan Ketrampilan Menulis Sastra

Kamis, 22 September 2022

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS (berpeci) foto bersama Forkopimda dan narasumber Kemah Literasi, Rabu (22/9/2022). FOTO IST

PASAMAN (Sunting.co.id) - Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman bersama Pasaman Buku menggelar Pembekalan Ketrampilan Menulis, 21-23 September 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di puncak Bukit Tajadi, Nagari Ganggo Hilir, Kecamtan Bonjol ini meliputi pembekalan pelatihan menulis essai/feature, cerpen dan puisi. Puluhan siswa SMA/SMP sederajat dari 10 sekolah se-Kecamtan Bonjol menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS SAg, MSi membuka secara resmi kegjatan ini, Kamis pagi. Wabup datang bersama rombongan. Antar lain Asiten I Hasrizal, Kepala Disparporabud Ade Harlien, Kepala Dispersip Thoharuddin, Kepala Diskominfo, Danramil, Camat Bonjol Afnita Ramadana S.STp, Wali Nagari Ganggo Hilir dan barisan Ninik Mamak Kampuang Talang. Hadir juga nara sumber Kunni Masrohanti, Ubaidillah Al Ansori dan Kepala Sekolah SLTP dan SMA sederajat se-Kecamatan Bonjol.

"Kegiatan Kemah Literasi ini bukan yang terakhir, tapi yang pertama dan seterusnya. Kami akan buat tiga bulan sekali demi menghidupkan Bukit Tajadi sebagai peninggalan bersejarah di Pasaman, khususnya di Bonjol ini," kata Wabup.

Dikatakan Wabup lebih lanjut, mengembangkan dan memajukan pariwisata perlu banyak aspek, salah satunya aspek promosi, yakni dengan jalan menggelar iven. Kemah Literasi, katanya, merupakan salah satu iven itu. Apalagi tema yang diusung tentang sejarah dan kearifan lokal. Hal ini sangat sesuai dengan Bonjol yang ditabalkan sebagai kota pariwisata terpadu berkelanjutam.

"Bonjol sudah dibuatkan rencana induk atau masterplan, begitu juga RPJ sesuai visi misi Pasaman. Di antaranya Pasaman Berbudaya dan Pasaman Tujuan Wisata," sambung Wabup.

Ada juga arah kebijakan sektor pariwisata di Pasaman, lanjut Wabup. Salah satunya pengembangan wilayah Bonjol, bahkan peningkatan pariwisata seluruh nagari di Pasaman. Bonjol kawasan wisata terpadu, salah satunya Taman Equatur, Katus, Arung Jeram, Air Panas Padang Baru, Ikan Banyak di Batu Ampa, Surau Batu, Bukit Tajadi dan lain-lain.

"Nagari Ganggo Mudik dan Ganggo Hilir juga sebagai Nagari Agrowisata. Ada tanaman hias Katus di situ. Ditambah Bukit Tajadi dengan kepahlawanan Imam Bonjol yang sangat heroik. Dengan Kemah Literasi, kekayaan itu akan tercatat dengan baik," kata Bupati lagi.

Ketua Panitia Kemah Literasi yang juga merupakn salah satu narasumber, Arbi Tanjung, menyebutkan, Kemah Literasi ini akan dilakasanakan minimal setahun sekali. Untuk tahun depan, akan dihaditri oleh perwakilan pelajar se-Sumatera.

"Insyaallah tahun depan Kemah Literasi akan dihadiri pelajar se-Sumatera. Maka, kami mohon dukungan dari pemrintah dan segenap msyarakat Bonjol khususnya. Kali ini kita akan mengangkat sejarah, pariwisata dalam essai, cerpen dan puisi,  outputnya adalah karya buku. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini menjadi catatan sejarah untuk keliteraturan Kabupaten Pasaman," kata Arbi.

Kegiatan diakhiri dengan penyematan tanda peserta oleh Wabup secara resmi dan foto bersama seluruh peserta.(*)