KAMPAR (Sunting.co.id) - Ada 50 desa kreatif dan 50 desa menuju desa kreatif diresmikan, Sabtu (17/9/2022). Peresmian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indoneaia (ADKI) Riau, yang juga Penjabat (Pj) Bupati, Dr. Kamsol MM, dalam sambutannya menyebutkan, ke depan diharapkan satu desa ada satu produk hasil desa yang menjadi ciri khas desa tersebut. Untuk mengembangkan ini tidak terlepas dari peran Bumdes.

"Bumdes berperan penting untuk menggerakkan ekonomi di tingkat pedesaan. Bentuk konsultan, bimbing, kasi bantuan dan dikembangkan usaha sesuai dengan potensi desa masing-masing. Benar-benar menjdi kreatif. Alhamdulillah alam kita luar biasa, Kampar luar biasa," kata Kamsol.

Pengukuhan dilaksanakan pukul 14.00 WIB oleh Kamsol di lapangan SDN Desa Tanjung Belit di panggung utama dengan disaksikan seluruh undangan dan Menteri Parekraf Dr.Sandiaga Salahuddin Uni secara zoom meeting.

"Dengan ini kami kukuhkan 50 desa kreatif dan 50 desa menuju desa kreatif," kata Kamsol.

Sandiaga yang seharusnya hadir secara langsung, tapi karena berhalangan, ia menyampaikan banyak harapan dari dibentuknya desa kreatif tersebut melalui zoom.

"Dengan adanya 50 desa kreatif dan 50 desa menuju deaa kreatif, semoga bisa bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat secara luas," kata Sandiaga dalam sambutannya.

Hadir dalam kesempatan itu Direktur PRT-PPDT Rafdinal,Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup Dr. Afni Zulkifli, anggota DPR RI Dr. Syahrul Aidi Maazat, beberapa anggota DPR provinsi maupun kabupaten, Forkopimda Kabupaten Kampar, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, segenap camat di Kampar Kiri Hulu, kepala desa, pendamping desa, tokoh masyarakat dan lain-lain.

Pada kesempatan itu juga dilantik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kampar Kiri Hulu, Forum Pokdarwis di se-Kampar Kiri Hulu, serta bazar hasil buah dan ekonomi kreatif masyarakat di Kampar Kiri Hulu.(*)