DUMAI (Sunting.co.id) - 'Pekik Pekak Tanah Minyak'. Inilah tema yang diusung para penyair dan seniman Kota Dumai dalam kegiatan perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) di kota minyak ini, Jumat (19/8/2022) mendatang.

Kota Dumai menjadi kota ketiga pelaksanaan HPI di Riau 'Raun-Raun 10 tahun 10 titik' yang digagas Komunitas Seni Rumah Sunting, setelah Bengkalis 26 Juli dan Rohil 8 Agustus lalu.

HPI di Kota Dumai ini dilaksanakan secara kolaborasi antara Rumah Sunting,  Dewan Kesenian Dumai (DKD), Jaringan Teater Riau (JTR) dan  Senepak. Tentu juga dengan penyair dan seniman Riau lainnya.

Ketua Bidang Sastra DKD Kota Dumai sekaligus ketua panitia, Ngah Aroel, mengatakan, kegiatan ini akan dihadiri seniman dan penyair dari kabupaten/kota lain. Antara lain Pekanbaru, Bengkalis, Kampar dan Rohil.

"Alhamdulillah kawan-kawan komunitas, seniman dan penyair dari kabupaten/kota kain akan hadir ke Dumai untuk bersama-sama merayakan HPI," kata Ngah Aroel, Rabu (17/8/2022), kepada Sunting.co.id.

Seniman penyair yang sudah menyatakan hadir tersebut antara lain, Rian Harahap (Ketua JTR, Pekanbaru), Khudri Anwar (Rohil), Mukhlis (Rohil), Wak Ghoz (Bengkalis), Aal Rakhim Sekha (Kampar)  Kunni Masrohanti (Pekanbaru), Mulyati Umar (Pekanbaru), Yanda Rahmanto (Pekanbaru), dan penyair seniman Kota Dumai sendiri.

Tema 'Pekik Pekak Tanah Minyak' diusung sebagai landasan berfikir bahwa puisi juga berperan sebagai jalan kenyampaikan pesan, harapan bahkan mimpi-mimpi untuk kemajuan masa depan kota yang lebih baik.

"Dumai ini kota minyak, katanya. Kaya dengan sumber daya alam minyak itu. Tidak semua seperti yang diharapkan. Puisi sebagai jalan menyuarakan harapan," kata Ngah Aroel lagi.

Penggagas perayaan HPI di Riau Kunni Masrohanti bersama Komunitas Seni Rumah Sunting yang didirikannya, mengatakan, tema yang diusung Kota Dumai berkaitkelindan dengan tema HPI secara nasional, yakni From Indonesia to The World.

"Semua dari dasar. Kalau ada sumbangan Indonesia untuk dunia, maka ada sumbangan Riau untuk Indonesia, dan ada sumbangan Kota Dumai untuk Riau. Inilah puisi, bukan hanya kata, tapi ada makna dan pesan di dalamnya. Dumai kota ketiga perayaan HPI dari 10 kabupaten/kota di Riau tahun ini. Senoga lancar. Terimakasih DKD, JTR, Senepak dan teman-teman penyair seniman Dumai, dan Riau yang akan hadir," kata Kunni.(*)