Spesialnya Lontong Serundeng Legend Sandang Pangan Mbah Ponijah

Selasa, 16 Agustus 2022

Mbah Ponijah sibuk melayani pelanggan di kawasan Pasar Sandang Pangan, Selatpanjang, Senin (15/8/2022). FOTO SUNTING

KEPULAUANMERANTI  (Sunting.co.id) - Panggilannya Mbah Ijah. Nama panjangnya Mbah Ponijah. Setiap pagi ia duduk menggelar dagangannya di kawasan Pasar Sandang Pangan, Selatpanjang. Dagangan Mbah Ijah ini berupa sarapan pagi.

Ada Lontong serundeng, lontong pecal, lontong sayur dan yang lebih spesial lagi lupis Selatpanjang. Begitu orang menyebutnya. Sejak pukul 06.00, Mbah Ijah sudah dikerumuni pembeli. Selanjutnya, habis atau tidak habis, Mbah Ijah akan pulang pukul 11.30 WIB.

Ada yang menyebut spesial, tapi lebih banyak yang menyebut lontong serundeng Mbah Ijah ini legend. Pasalnya, lotek ini sudah ada sejak lama. Turun temurun. Di kawasan Sandang Pangan ini saja sejak tahun 1978. Sebelumnya di tempat lain.

"Sudah lama sekali. Tahu 1978 saya sudah berjualan di sini," kata Mbah Ijah sambil terus meramu pesanan para pembeli.

Mbah Ijah berjualan sejak tahun 1978 itu. Ia hanya menantu yang meneruskan usaha mertuanya. Selama berjualan, Mbah Ijah dibantu oleh dua anak lelakinya. Mbah Ijah bagian meramu, sedang kedua anaknya bagian menyajikan, memotong-motong lontong, lupis dan lain-lain serta melayani pembeli yang antre.

Pembeli yang datang juga dari berbagai suku. Ada jawa, Melayu dan Tionghoa. Bukan hanya orang Selatpanjang, tapi tamu-tamu dari daerah lain juga mendatangi tempat ini sebagai salah satu pusat kuliner yang diburu.

"Saya kecil, Sandang Pangan ini sudah ada. Lontong serundeng Mbah Ijah sudah ada. Tempat legend ini. Kalau saya pulang ke Selatpanjang, pasti saya ke sini. Mengingat masa lalu juga. Dan lontong atau sarapan lainnya memang.enak. Maknyooossss," kata Arty, salah seorang pengunjung asal Selatpanjang yang sudah lama tinggal di Pekanbaru.(*)