Ubaidillah Al Anshori Juara Satu Baca Puisi Nasional

Jumat, 29 Juli 2022

Ubaidillah Al Anshori

JAKARTA (Sunting.co.id) - Selasa malam (26/7/2022), berlangsung perhelatan sastra yang bertempat di Gedung Teater Besar, Taman Ismail Marzuki. Perhelatan sastra ini selain merupakan acara puncak dari Taman Ispirasi Sastra Indonesia (TISI) kerjasama dengan berbagai instansi, sekaligus memperingati satu abadnya sang legendaris sastra, Chairil Anwar.

TISI menyelenggarakan sebuah iven sastra yaitu lomba baca puisi yang diikuti oleh peserta atau deklamator terbaik dari beberapa kota yang ada di Indonesia, salah satunya dari Padang Panjang. Peserta dari Padang Panjang ini adalah Ubaidiillah Al Anshori. Ubai berhasil menyabet juara 1 lomba baca puisi nasional pada malam itu.

Ketua Pelaksana Oktavianus Masheka, menyebutkan, kegiatan ini dimulai sejak Februari.

''Tanggal 26 Juli sebagai puncak kegiatan.
Pada tanggal tersebut pula Chairil Anwar berumur 100 tahun. Hal tersebut membuat kami harus bersatu untuk melangsungkan kegiatan ini," kata Okta..

Lebih lanjut Okta menyebutkan, kegiatan ini juga terjadi ketika perbincangan dengan Pusat Dokumentasi HB Jassin dimulai. Karena, Jassin dan Chairil sebenarnya saling terkait dan saling membesarkan.

Kegiatan ini diikuti berbagai macam kalangan, bahkan hampir setiap daerah di Indonesia memiliki utusan. Di antaranya Surabaya, Bandung, Cirebon, Palembang, Lampung, Padang, Padang Panjang, Maluku, Ambon, Bogor, Jakarta, Tasikmalaya, dan masih banyak kota lainnya. Tentunya, demi memeriahkan perhelatan akbar satu abad Chairil Anwar. Berbagai macam acara dilakukan termasuk lomba baca puisi Chairil Anwar.

Ubai yang saat ini menjadi ketua pelaksana Temu Penyair Asia Tenggara II 2022 di Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, saat diwawancarai menyatakan bahwa
Keberangkatan awalnya adalah ada kegiatan dengan walikota dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang menuju Perpusnas, Kemenparekraf, dan Dirjen Kebudayaan. Lalu dilanjutkan dengan mengikuti iven skala nasional di Taman Ismail Marzuki.

"Tentu tidak terlepas dari upaya dan doa untuk menjadi yang terbaik. Umur 27 tahun Chairil meninggal dan di umur 27 tahun pula Saya membawa piala seabad Chairil ke Kota Padang Panjang. Suatu kebetulan dan ini hanya guyonan mencocok-cocokkan saja," kata Ubai.(*)