KAMPAR (Sunting.co.id) - Kepala Desa Aur Kuning, Kecamatan Kampar Kiri Hulu  Kabupaten Kampar  Adamri, atau yang akrab disapa Wali Dam,  terus berusaha menjadikan kearifan lokal di desanya untuk kemajuan perekonomian masyarakat.

Hal in idisampaikan Wali Dam kepada Sunting.co.id, Rabu (25/5/2022) di Pekanbaru.

'Kearifan lokal, adat budaya dan tradisi yang ada di kampung kami, akan terus kami lestarikan. Bahkan bukan hanya sekedar pesta adat tradisi, tapi bagaimana tradisi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sendiri," katanya.

Salah satu kearifan lokal atau tradisi yang masih terus dilakukan itu yakni Mancokou Ikan atau Bongkar Lubuk Larangan. Tradisi ini memang dilaksanakan setahun sekali dan pada saat air Sungai Subayang yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya di kawasan ini, dalam keadaan dangkal dan jernih.

Mancokou Ikan ini dilaksanakan tak jauh setelah perayaan Idul Fitri atau tergantung cuaca. Tahun ini, dilakukan  setelah Idul Fitri dan disaksikan masyarakat kampung dan perantau yang sedang pulang kampung. Tahun depan, perayaan akam dilaksanakan dengam.lebih besar bahkan bisa mengundang wisatawan.

"Tahun depan, Bongkar Lubuk Larangan insyaallah kami laksanakan secara besar-besaran, dengan harapan ada wisatawan juga yang datang. Kalau wisatawan datang, sudah pasti berdampak pada perekonomian masyarakat," jelas Wali Dam lagi.(*)