Pameran Kaligrafi Kontemporer Digelar Selama Tiga Bulan

Sabtu, 16 April 2022

Kadispar Riau Roni Rahmat memperhatikan lukisan pada pameran kaligrafi kontemporer di Anjungan Kampar, jumat malam (15/4/2022). FOTO IST

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Lantai dua Anjungan Kampar di kawasan Bandar Seni Raja Alihaji (Bandar Serai), Jumat malam (15/4), padat pengunjung. Malam itu,  pameran Kaligrafi Kontemporer Riau yang ditaja oleh Galeri Hang Nadim (GHN), secara resmi dibuka Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rahmat. 

Ada puluhan kaligrafi dipajang di tempat ini. Seluruh keindahan karya kaligrafi ini bisa dinikmati masyarakat hingga tiga bulan ke depan.


"Pameran diadakan selama satu bulan, 15 april- 15 Mei. Tapi dilanjut dua bulan lagi sebagai konsinyasi karya di GHN. Nah, selama pameran satu bulan itu, terbuka untuk umum hanya pada malam pembukaan. Selebihnya pameran untuk undungan khusus GHN maupun kunjungan-kunjungan yang memang diagendakan oleh GHN," kata Kepala GHN Furqon Elwe.

Dikatakan Elwe lebih lanjut,  kegiatan pameran ini merupakan yang keempat, setelah GHN vakum pada tahun 2021 karena pandemi. 

Sementara itu kurator GHN Fachrozi Amri mengungkapkan, Pameran Kaligrafi Kontemporer Riau diikuti oleh 12 perupa Riau dan memamerkan karya kaligrafi lintas aliran dan generasi.

“Ada delapan perupa Pekanbaru, selebihnya dari Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kuantan Singingi,” jelasnya.

Perupa dimaksud adalah Armen Titof, Emmy Kadir, Elfataya Solehati, Hidayat S, Hasanah Ibnu Mubarak, Junaidi Syam, Khalil Zuhdy, Muhammad Rafles, Nuraini, Saridan dan Thofan Ja. GHN, sambungnya sengaja membuka lebar keragaman karya kaligrafi dengan membuat tajuk pameran kaligrafi kontemporer. 

“Karya yang dipamerkan selain lukisan kaligrafi, juga kaligrafi yang biasa kita temui pada lomba kaligrafi di MTQ, mushaf, hingga kriya," kata pria yang disapa Ozi ini.

Dibuka Kadispar Riau
Pameran ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau  Roni Rahmat. Saat membuka pameran, perhatiannya tertuju pada satu lukisan. Tanpa basa basi, ia langsung membeli lukisan tersebut.

Lukisan kaligrafi itu bertajuk "Tiada Dusta" karya Nuraini, kaligrafer dari Siak. Lukisan kaligrafi berukuran 60x80 cm tersebut dibeli oleh Roni Rahmat, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekraf Riau. 

''Saya tertarik dengat nukilan ayat dari Surat Ar-Rahman ini," kata Roni. 

Sebelumnya Roni terlihat juga tertarik pada beberapa karya yang dipamerkan dan terlihat menghubungi panitia pameran untuk mengetahui secara detil tentang karya tersebut berikut harganya. Roni Rahmat selaku Kepala Dinas menyampaikan bahwa pemerintah mendukung setiap iven seni budaya yang ditaja oleh siapapun. 

“Kami mewakili pemerintah daerah tentu saja mendukung kegiatan ini. Walaupun tidak semua iven percabangan seni yang bisa didukung karena keterbatasan anggaran. Tapi kami sangat mengapresiasi upaya GHN yang menaja pameran ini dengan inovasi manajemen yang lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman," kata Roni saat pembukaan pameran.(*)