MUI dan FKDM Riau Jalin Kerjasama

Selasa, 05 April 2022

Pertemuan MUI Riau dengan FKDM Riau, Selasa (5/4/2022).

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi Riau Prof Dr H Ilhas Husti MA beserta pengurus menyambut rombongan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau di Kantor MUI Riau, Selasa (5/4/2022). Pada kesempatan itu, Ilyas Husti menyampaikan semangat untuk menjalin kerja sama dengan FKDM.

''MUI ini lembaga fatwa yang diminta dan tidak dimintai fatwanya. Tentang banyak hal. Mulai  dari persoalan narkoba, toleransi antar umat beragama, sampai vaksin. Jadi, MUI juga tidak bisa sendiri. Setiap tiga bulan sekali, kami memgumpulkan komunitas-komunitas untuk berdiskusi bersama. Datang FKDM Riau ke sini, tentu kami sangat senang. Selain menjalin silaturrahmi, juga untuk kolaborasi dalam bergerak bersama membangun Riau ini,'' kata Ilyas.

Kedatangan FKDM Riau dipimpin langsung oleh Ketua Data Wardana. Semua pengurus FKDM hadir. Karena silaturrahmi, kehadiran FKDM disambut dengan berkenalan.

Ilyas bukan hanya memperkenalkan Pengurus MUI yang hadir, tapi juga menyebut semua pengurus FKDM sesuai absensi. Ada Rudi Irawan,  H Muhammad Syamsir, Qomarian Muslinarty Noor, M Nasir Penyalai dan Kunni Masrohanti. Bahkan Ilyas berbalas pantun dengan Datuk Nasir Penyalai. 

Petemuan antara kedua organisasi ini berlangsungg gembira dan penuh senda gurau. Tapi tujuan hadirya masing-masing organisasi ini juga dipaparkan dengan jelas.

''Tugas kita ini sama-sama berat. Makanya perlu bergandeng tangan,  bersinergi dan kolaborasi,'' tegs Ilyas lagi.

Data wardana pada kesempatan tersebut juga menyampaikan tentang FKDM Riau yang belum lama lahir. Meski begitu, sebagai organisasi yang diamanatkan untuk melakukan pencegahan tentang ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dari tingkat tapak atau sejak dini, maka FKDM perlu menjalin kerjasaama dengan banyak pihak.

''FKDM ini mencari informasi sebanyak-banyaknya dari tingkat paling tapak di tengah masyarakat tentang sesuatu yang mengangancam, mengganggu keamanan dan ketertiban umum, sekaligus bertugas menyampaikan informasi tersebut kepada pemerintah, dalam hal ini gubernur,'' jelas Data.

Data juga menambahkan, FKDM bersama MUI Riau melalui bidang dakwah, bidang penelitian dan pengkajian, bisa melakukan pemetaan dakwah dan deteksi konflik atau perpecahan yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama. Singkroniasi dan kerja kolaborasi ini juga diharapkan bisa dilakukan FKDM di setiap kabupaten/kota dengan MUI masing-masing kabupaten/kota.

Selain Ketua  MUI Riau Prof H Ilyas Husti MA, hadir juga dalam pertemuan ini pengurus MUI Riau. Mereka antara lain H Abu Nawas SA MM (Sekkum), Drs Afrizal DS (Ketua), Dr Elfiandri MSi (Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah), dan Drs H Azwir Alimuddin MSi (Ketua).(*)