Rumah Sunting Juarai Sayembara Puisi Multimedia Tingkat Nasional

Rabu, 09 Februari 2022

Tim Komunitas Seni Rumah Sunting berfoto bersama di panggung Pertunjukan Hari Pers Nasional (HPN) Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (8/2/2022).

KENDARI (Sunting.co.id) -  Sayembara Puisi Multimedia yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), telah selesai dilaksanakan. Sayembara yang digelar sempena Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara itu, usai 8 Februari 2022.

Sayembara ini berakhir dengan penampilan lima finalis yang dipilih dari 170-an peserta yang kemudian disaring lagi menjadi 80 peserta, 20 peserta dan akhirnya tinggal 5 peserta. Dari lima finalis tersebut, Komunitas Seni Rumah Sunting asal Pekanbaru Riau, meraih sebagai peserta terbaik alias juara pertama. 

Komunitas Seni Rumah Sunting ini  menampilkan puisi berjudul Semah Tanah karya Kunni Masrohanti yang juga pendiri komunitas ini. Penampilan tersebut menghadirkan Icamp Dompas (anggota Rumah Sunting, seniman yang berdomisili di Pelalawan) dan Muhammad Ade Putra (anggota Rumah Sunting, penyair muda Indonesia, mahasiswa Fakultas Antropoligi UGM Yogyakarta) sebagai pembaca puisi serta Agus Salim (seniman, muisi Riau) sebagai Pemusik. 

Panggung pertunjukan seni berukuran sekitar 10x30 meter di Tugu MTQ pun disesaki penonton. Malam itu, selain untuk penampilan lima peserta sayembara, juga tampil beberapa sastrawan Indonesia seperti Syarifuddin Arifin Dua dan Kunni Masrohanti yang dipanggil ke panggung sebagai Ketua Penyair Perempuan Indonesia. Tampil juga Ketua Panitia HPN 2022 Auri Jaya dan beberapa penyair lainnya. 

''Setelah memyimak dan kemudian berdiskusi panjang, Dewan juri memutuskan Komunitas Seni Rumah Sunting sebagai juara pertama atau penampil terbaik. Tahniah untuk Riau,'' kata Noorca M Massardi, juri yang membacakan nama-nama pemenang usai sayembara tersebut. 

Selain Komunitas Seni Rumah Sunting, Panggung Toktan asal Riau yang lomba atas nama Kampus Padjajaran (karena peserta sedang kuliah di sana, red), juga tampil memukau dan meraih juara dua. Pesrrta dari Panggung Toktan ini yakni, Qori Islami sebagai pembaca puisi, Syahfitra Harahap dan Rahmadi sebagai pemusik. Hadir juga Aris Abeba selaku pendamping dan Imam Panggung Toktan. 

''Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT dan selamat sukses kepada  dua peserta syambara puisi multimedia Komunitas Seni Rumah Sunting dan Toktan yang berhasil memperoleh juara 1 dan 2 terbaik Nasional. Sebagai Gubri, kami mengapresiasi dan terima kasih kepada Adinda Kunni dan Bang Aris Abeba atas karya terbaik untuk rakyat Riau,'' kata Gubri. 

Gubri juga menyampaikan, walaupun di tengah pandemi Covid-19, kedua kelompok seni asal Riau ini masih bisa memberikan karya terbaiknya yang patut menjadi tauladan dalam  mewujudkan Riau berdaya saing dan Riau Lebih Baik. Gubri juga hadir di HPN Kendari ini dan menerima penghargaan. 

''Syabas untuk Adinda Kunni dan Bang Aris Abeba yang hebat, teruslah berkarya untuk bangsa dan negara yg kita cintai. Semoga sehat selalu,'' tambahnya. 

Pengumuman Pemenang Lomba Baca 
Tim juri yang menentukan seluruh juara adalah Noorca M. Massardi (Ketua merangkap anggota),  Dheni Kurnia (anggota) dan Syaifuddin Gani (anggota). Para juri ini membacakan para juara dimulai dari Juara Harapan II. 
    Kelompok Jawa Timur dengan Puisi berjudul Catatan Di Kota Sunyi sebagai pemenang harapan II dengam hadiah senilai Rp1,5 juta,  Kelompok Bali dengan puisi berjudul Mentari Merekah Grmilang  sebagai pemenang harapan I dengam hadiah senilai Rp1,5 juta, KelompoK Sumatera Barat dengan puisi berjudul Ratapan Jendela sebagai pemenang ketiga dengam hadiah senilai Rp5 juta. 

Selanjutnya Panggung Toktan dengan puisi berjudul Pada awalnya sebagai pemenang kedua dengam hadiah senilai Rp7 juta, dan Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru dengan puisi berjudul Semah Tanah sebagai pemenang pertama dengam hadiah senilai Rp10 juta. 

''Alhamdulillah, Kendari memberi tuah untuk Riau tercinta. Atas dukungan semua pihak. Terima kasih dewan juri, terima kasih Pak Gub, terima kasih Kanda Zulmansyah Sekedang Ketua PWI Riau karena PWI Riau kami sampai ke Kendari, terima kasih keluarga besar Majelis Sastra Riau, terima kasih rakyat Riau dan keharuman nama ini untuk Riau. Salam puisi bertubi-tubi,'' kata Kunni yang juga pengurus PWI Riau ini.(*)