Bupati Kuansing Sampaikan Konflik Masyarakat dan PT Duta Palma Kepada Pengurus FKDM Riau

Kamis, 09 September 2021

Bupati Kuansing Andi Putra SH MH foto bersama pengurus FKDM Riau, Rabu (8/9/2021) di kantornya.

KUANSING (Sunting.co.id) -  Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat  (FKDM) Riau yang diketuai Data Wardana, bertemu dengan Bupati Kuansing, Andi Putra SH MH, Rabu (8/9) di kantor bupati. Kehadiran FKDM tersebut untuk konsolidasi terkait keberadaan FKDM sekaligus silaturrahmi dan membahas berbagai informasi terkait ancaman, tantangan, hambatam dan gangguan (ATHG). 

Data didampingi sekretaris Rudi Irawan  serta tiga pengurus lainnya, sedang Bupati hadir bersama Kepala Badan Kesbangpol Asnul, serta Ketua FKDM Kuansing Dt. Bisai dan pengurus lainnya. 

Pada kesempatan tersebut, Data Wardana menyampaikan tentang sistem kerja FKDM dan tugas-tugasnya. Di antaranya menjadi informan bagi pemerintah terkait hal-hal yang terjadi di tengah masyarakat dan bisa menjadi ancaman serta menimbulkan konflik sosial, termasuk yang sedang terjadi di Kuansing, yakni konflik antara masyarakat Kenegerian Siberakun dengan PT Duta Palma. 

''Kehadiran kami selain untuk bersilaturtahmi juga sebagai upaya membantu memperkuat lembaga FKDM Kuansing. Kami juga melakukan ini di semua kabupaten/kota di Riau. Jika FKDM daerah kuat secara kelembagaan, maka fungsi dan tugasnya akan berjalan dengan baik,'' kata Data. 

Data juga menyampaikan, FKDM provinsi dalam membantu memberikan informasi terkait ATHG kepada pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur, banyak dibantu FKDM kabupaten/kota. 

''Kinerja rekan-rekan FKDM di kabupaten/kota sangat penting. Maka harus didukung penguatan kelembagaannya, juga anggaran untuk mereka bisa berkerja. Informasi banyak kami terima dari rekan-rekan FKDM kabupaten/kota selanjutanya menjadi bagian rekomendasi untuk kami sampaikan kepada gubernur,'' sambung Data. 

Selain menyampaikan tugas dan sistem kerja FKDM, Data juga menyampaikan alokasi anggaran yang sudah berjalan di FKDM provinsi untuk selanjutnya menjadi acuan Pemkab Kuansing dalam mengalokasikan anggaran untuk FKDM Kuansing. 

Bupati Andi Putra SH MH, mengaku sangat senang dan menyambut baik kedatangan pengurus FKDM Riau,. Bahkan Bupati berkoordinasi langsung dengan Kaban Kesbangpol terkait anggaran untuk FKDM Kuansing. 

''Kami menyambut baik kedatangan pengurus FKDM Riau ini. Kami juga berterimakasih atas masukan dan informasi yang diberikan tetkait tugas dan kerja FKDM. Kami mendukung FKDM ini. Untuk anggaran insyaallah disiapkan dan dipelajari terlebih dulu, karena ini penting agar FKDM Kuansing bisa berkerja,'' kata Bupati. 

Bupati juga menyampaikan konflik  yang sedang terjadi antara masyarakat Kenegerian Siberakun dengan PT Duta Palma  di Kuansing. Awal Agustus lalu, Bupati mengunjungi langsung kantor perusahaan tersebut. 

''Besok (hari ini, red), saya akan bertemu dengan Forkopinmda untuk membahas konflik yang sedang terjadi antara masyarakat dengan PT Duta Palma. Konflik ini sudah lama, jangan sampai memanas dan harus diselesaikan persoalannya,'' jelas Bupati lagi. 

Pertemuan singkat tersebut berjalan santai tapi serius. Bupati mendengarkan semua informasi, sedangkan yang lain terus memberikan masukan. Informasi dan gagasan tentang pentingnya FKDM Kuansing ini juga disampaikan Ketua FKDM Kuansing Dt. Bisai dan diperjelas oleh Kaban Kesbang Kuansing, Asnul. 

Sebelum bertemu Bupati, pengurus FKDM Riau dan Kuansing terlebih dulu bertemu dengan Wakil Bupati Dt Suhardiman Amby di salah satu rumah makan. Pertemuan berjalan santai tapi penuh diskusi yang sangat berarti.(*)