KAMPAR (Sunting.co.id) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pulau Pencong (IPMPP) Desa Tanjung Belit Selatan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, akan bongkar Lubuk Larangan dengan cara memancing. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu 1 Agustus 2021.

Hal tersebut disampaikan Mahder Antoni (26) selaku Ketua Pemuda Desa Tanjung Belit Selatan sekaligus Ketua Panitia acara bongkar Lubuk larangan. .

“Kali ini Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita akan bongkar Lubuk Larangan dengan cara dipancing bersama. Sedangkan di periode yang lalu kita bongkar dengan berbagai alat penangkap ikan,'' jelas pemuda yang akrab disapa Antoni ini. 

Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan Sunting.co.id, mengapa cara bongkar tahun ini berbeda dari yang sudah-sudah? Antoni menjawab singkat. 

“Dikarenakan masih dalam suasana pandemi, maka IPMPP bersama panitia lainnya berinisiatif untuk membongkar Lubuk Larangan dengan dipancing. Dengan cara menggunakan kail, pesertanya bisa dibatasi hanya untuk 100 orang dengan mematuhi protokol kesehatan,'' jawab Antoni.

Mengenai tata cara dan aturan teknisnya, Antoni menjelaskan secara detil, termasuk biaya administrasi yang harus dipenuhi. 

“Setiap pemancing akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rpl50.000 per Joran pancing untuk masyarakat tempatan dam Rp100.000 per joran pancing untuk masyarakat luar. Sedangkan waktunya kita mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Selanjutnya, berapapun ikan yang didapat boleh dibawa pulang oleh pesera,'' katanya lagi. 

Dana yang terkumul dari kegiatan ini akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan, termasuk untuk pembangunan tempat ibadah. 

“Uang yang terkumpul dari peserta akan kita jadikan kas pemuda, dan juga kita sumbangkan sebagian untuk pembangunan tempat Ibadah,'' sebut Antoni. .

Acara yang hanya  sehari dan dilaksanakan sekali dalam kurun waktu satu tahun itu ditujukan untuk pecinta olah raga mancing. Di samping hobi tersalurkan, ikannya juga bisa dibawa pulang.

“Bagi Anda yang hobi mancing, ayo kami ajak untuk gabung bersama merasakan sensasi joran melengkung ditarik ikan Lubuk Larangan Pemuda Pulau pencong,'' tutup Antoni.(kmn)