ROHUL (Sunting.co.id) - Masyarakat Desa Cipang Kanan menerima 900 eks  buku bacaan dari Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru, Sabtu 26 Juni 2021. Buku tersebut diterima Kepala Desa Cipang Kanan, Abadi dan langsung diletakkan di perpustakaan yang diberi nama Koto Melintang. 

Perpustakaan ini berada di Dusun Kubang Buaya, pusat Desa Cipang Kanan. Koto Melintang sendiri merupakan nama desa tersebut sebelum menjadi Kubang Budaya dan Cipang Kanan.  

Bukan hanya Kepala Desa Cipang Kanan, ibu-ibu dan anak-anak menyambut penuh suka cita atas kedatangan buku tersebut. Ada yang langsung menyusun buku ke dalam rak, bahkan ada yang langsung membaca. 

Koordinator Donasi Buku, Muhammad Aprianda, menjelaskan, buku yang diserahkan untuk Perpustakaan Koto Melintang itu dikumpulkan dalam dua periode, yakni Mei hingga pertengahan Juni. 

''Terimakasih kepada seluruh donatur yang menyumbangkan bukunya kepada Rumah Sunting. Alhamdulillah, seluruh buku sebanyak 900 eks sudah kami salurkan untuk Perpustakaan Koto Melintang di Desa Cipang Kanan,'' kata Nanda. 

Buku-buku ini sampai ke Desa Cipang Kanan bukan hanya karena kerja keras tim donasi buku Rumah Sunting bersama perwakilan donatur, tapi juga pihak lain. Salah satunya Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyediakan transportasi. Bahkan, Desmantoro, 
Kepala Seksi RHL BPDASHL Indragiri Rokan, juga hadir dan memberi semangat kepada masyarakat. 

Pengumpulan donasi buku tersebut diawali dengan pelaksanaan Literasi Konservasi di Desa Cipang Kanan yang mengusung tema 'Cipang Aku Pulang' tanggal 9-11 Mei 2021. Waktu itu Rumah Sunting sudah menyalurkan buku sebanyak 40 eks.

Melihat masyarakat yang antusias, khususnya Kepala Desa Cipang Kanan, maka Rumah Sunting langsung menggagas untuk kembali mengumpulkan 1000 buku yang akan diserahkan semua ke desa tersebut. 

''Kami berharap buku yang sudah kami donasikan dari para donatur ini dimanfaatkan dengan baik, dijaga dan perpustakaan dikelola sebagaimana mestinya. Setelah ini kami tetap akan mengumpulkan buku dan kembali didonasikan ke Cipang Kanan. Tapi kami melihat dulu untuk tiga bulan ke depan apakah buku yang sudah kami serahkan terjaga baik atau tidak,'' tambah Kunni Masrohanti selaku Pembina sekaligus Founder Rumah Sunting. 

Abadi, Kepala Desa Cipang Kanan, mengaku sangat bersyukur karena desanya dipilih sebagai desa yang menerima sumbangan buku-buku bacaan tersebut. Dirinya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga buku-buku tersebut. 

''Kami masyarakat Cipang Kanan sangat beruntung karena mendapat pendampingan dari Rumah Sunting untuk membentuk pustaka desa, bahkan diberi buku. Insyaallah akan kami jaga dan kami kembangkan sehingga perpustakaan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat banyak,'' kata Abadi.(*)