Perempuanku Sang mata air kehidupan

Sabtu, 21 November 2020

Edrida Pulungan

Perempuanku Sang mata air kehidupan

Karya: Edrida Pulungan


Titian waktu selalu mengantarkanku pada setiap perjalanan sederhana, riuh, hening, gemuruh bersamamu ibu
Perempuanku

Sejarahku dimulai dari rahimmu
Hingga air susumu
Saripati murni membuatku sehat bertumbuh

Hingga  dewasalah aku meniti jalan berliku
Tetap aku mencari nasihatmu
Di ujung telepon
Di ujung jalan
Di belahan bumi yang lain
dan pada peristiwa peristiwa kecil pun
Kucari nasihatmu ibu
Kompas perjalananku

Akulah saksi betapa luas kasih sayangmu dan tabah jiwamu
Intuisimu
Pandanganmu
Adalah peta pembuka teka teki perjalanan hidupku
Karena selalu hadir lingkaran doamu
Mengiringiku

Ibu
Perempuanku yang tak pernah mengeluh
Anggun dalam setiap perjuangan
Cintamu telah ranum ibu
Petiklah buah yang engkau mau
Karena meskipun rasanya tak manis
Ibu selalu mampu menikmati dengan selaksa syukur dan air mata penuh haru

Panah kasih sayangmu kini ada diberbagai penjuru angin
Ibu engkau Perempuanku
Sang mata air kehidupan
Tetes kasih sayangmu
Menumbuhkan tunas-tunas hijau peradaban

Padang Sidimpuan,  22 Oktober 2020


Edrida Pulungan, Lahir di Padang Sidimpuan,  25 April, Alumni S2 Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan S2 Sosiologi UI,  Penulis Puisi Pesan Damai bumi yang jadi koleksi Global Peace Library, Paris. Peraih Perempuan Berprestasi di bidang Ekonomi Kreatif oleh DPRD Kota Padang Sidimpuan tahun 2017, Anugerah Melayu Award 2019 dari Pusat Kajian Peradaban Melayu, serta Nominasi 10 Besar Anugerah ASN Kemenpan RB 2020 Kategori Future Leader