PANGKALANKERINCI (Sunting.co.id) – Teater berjudul Datuk Pagar produksi Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting yang disutradarai seniman Riau Kunni Masrohanti, pentas di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu malam (17/5/2025). Pentas di desa  ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pentas Keliling yang dicanangkan Rumah Sunting sejak Februari silam. Pelalawan merupakan kabupaten keempat setelah Pekanbaru, Rokan Hilir dan Dumai

Pertunjukan Datuk Pagar dilaksanakan di halaman Balai Adat Sibokol-Bokol desa tersebut. Ratusan masyarakat dan segenap tokoh adat dan Ninik Mamak turut menyaksikan pertunjukan itu. Meski sederhana, pertunjukan tersebut membuat masyarakat terhibur dan gembira.

‘’Kami berterimakasih kepada tim Datuk Pagar Rumah Sunting dan kami sangat terhibur dengan pertunjukan teater ini. Sajian seni yang sangat jarang kami saksikan. Sangat luar biasa karena banyak pesan yang kami dapatkan dari pertunjukan ini, terutama tentang pentingnya menjaga hutan, menghargai sesama makhluk hidup dan menjaga kampung tanah kelahiran,’’ ujar Datuk Pucuk Datuk Sati Diraja Batin Sibokol-Bokol, Dr Griven H Putera.

Hadir juga malam itu datuk-datuk tiga suku yang ada di kampung tersebut, yakni Datuk 
Majo Sindo dari Suku Melayu Tuk Tuo. 
Datuk Sari Koto dari Suku Meleleng dan Datuk Paduko Muhammad dari Suku Melayu Tuk Mudo. Ketiganya hadir membawa Datuk Ketuo Anak Jantan, Datuk Ketuo Anak Betino dan Datuk Ketuo Oghang Sumondo di sukunyo masing-masing. Tentu juga dihadiri para Sompu dari tiga suku tersebut.

Para penonton menyaksikan pertunjukan dengan duduk di atas rumput halaman balai adat. Ada juga yang menyaksikan dari atas balai. Tak jarang mereka memberikan respon dengan bersuara atau sikap spontan saat para pemain berinteraksi langsung dengan mereka.

Tampil Ridwan Habib Nasution sebagai Raja, Al Rakhim Sekha sebagai Datuk Sinaro, Amrullah sebagai Datuk Pucuk, Hesty Annisa Nurfatih sebagai Tok Bolang, Alifah Salsabilah sebagai istri,  Rima Fitrah sebagai Mak Awang, Alang Alang Khatulistiwa sebagai Pimpinan Produksi dan Kunni Masrohanti sebagai penulis naskah serta sutradara.

Selama berkegiatan di Desa Rantau Baru sejak Sabtu siang hingga Minggu siang, tim menginap di rumah warga dan juga melakukan kegiatan literasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja. Hasil kegiatan literasi di rumah baca itu, tampillah anak-anak membaca syair dan puisi di malam pertunjukan tersebut.

‘’Kami sangat berterimakasih kepada Datuk Sati Diraja yang telah memberi kesempatan kami untuk hadir, tampil dan terus belajar di Desa Rantau Baru. Kami juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang sangat antusias dan menyambut kami seperti keluarga sendiri. Rantau Baru luar biasa. Kami bangga. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,’’ kata Pimpinan Produksi Datuk Pagar, Alang Alang Khatulistiwa.(*)