Perpustakaan Cahayo Malako Kociak Terima 1000 Buku dari Perpusnas

Selasa, 24 September 2024

Pengelola Perpustakaan Cahayo Malako Kociak, Nasrun S.Sos menandatangani surat serah terima 1000 buku dari Perpusnas RI. FOTO SUNTING

KAMPAR (Sunting.co.id) - Perpustakaan Cahayo Malako Kociak Desa Tanjung Beringin  Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten kampar, menerima hibah 1000 buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Buku-buku ini diterima Pengelola Perpustakaan Cahayo Malako Kociak, Nasrun S.Sos, Selasa (24/10/2024) di Kota Pekanbaru. 

"Alhamdulillah bantuan 1000 buku dari Perpusnas untuk Perpustakaan Cahayo Malako Kociak sudah diterima. Buku-buku ini persembahan buat masyarakat Desa Tanjung Beringin, khususnya anak-anak kami. Semoga bermanfaat," kata Nasrun yang sedang berada di Pekanbaru saat menerima buku tersebut dari petugas ekspedisi. 

Buku-buku tersebut merupakan bantuan terakhir dari serangkaian bantuan penuh program Transformasi Pustaka Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tahun 2024. Sebelumnya perpustakaan ini sudah menerima bantuan berupa lemari buku, komputer dan printer. 

Perpustakaan Cahayo Malako Kociak baru berdiri yang digagas langsung oleh Nasrun pada 21 September 2023. Pada tanggal itu, Komunitas Seni Budaya Rumah Sunting yang melakukan pendampingan di sana menyerahkan 20 buku bacaan. Buku-buku ini kemudian dijadikan pondasi awal oleh Nasrun untuk mendirikan perpustakaan tersebut. 

Tanggal 1 Juli 2024, Rumah Sunting kembali memberikan 171 buku bacaan untuk menambah buku bacaan yang sudah ada di perpustakaan tersebut. Waktu itu, Nasrun sudah mengusulkan bantuan penuh melalui program TPBIS tersebut, tepatnya 21 Februari 2024. 

Untuk menghidupkan perpustakaan itu, Nasrun yang juga mengusulkan beberapa hal kepada pemerintah desanya. Antara lain, listrik beserta perlengkapan untuk penerangan serta insentif petugas perpustakaan. 

"Sekali lagi, perpustakaan ini untuk masyarakat. Semoga apa-apa yang menjadi kebutuhan perpustakaan ini mendapat perhatian pemerintah desa. Dan Saya sudah mengusulkan anggaran untuk penerangan perpustakan serta insentif petugas perpustakaan agar benar-benar ada yang mengurus sehingga hidup dan dimanfaatkan masyarakat dengan baik," kata Nasrun lagi.(*)