Ketua FKDM Riau Rudi Irawan menyampaikan sambutan saat FGD, Selasa (3/9/2024) di Kampus UMRI Pekanbaru. IST
PEKANBARU (Sunting.co.id) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang mengusung pergerakan narkoba di Riau sebagai tema, Selasa (3/9/2024) di Auditorium Kampus UMRI Pekanbaru.
Dalam FGD ini terungkap bahwa fenomena penggunaan narkoba saat ini banyak berada di kalangan muda. Artinya, Generasi Z menjadi sasaran empuk narkoba. Setidaknya hanya 2,6 persen remaja yang memiliki kesehatan mental ketika ini.
“Kemana perginya remaja kita yang 97,4 persen. Itulah mereka. Ada yang memilih bunuh diri, back to Allah dan lain sebagainya,” sebut akademisi Dr Jufrizal saat menjadi narasumber dalam FGD tersevut.
Persoalan narkoba ini menjadi perbincangan hangat dalam FGD yang berlangsung aktif bagi mahasiswa, pemuda dan tokoh masyarakat yang mengikuti diskusi pagi itu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kompol Manang Soebakti melalui Kabag Serse Narkoba AKBP Gimson Daniel Siahaan mengungkap, memutus jaringan narkoba ini harus menggunakan strategi dan cara pengembangannya.
“Harus ada upaya kita mengatur siasat, mengincar target dan jangan sampai para komplotan ini lari ke luar negeri. Bisa putus jejaring kita untuk dalam negeri. Maka ini diperlukan jejaring dan strategi melacak satu kasus ini,” sebutnya.
Dikatakannya, semua eleman masyarakat harus aktif memantau dan membantu petugas mengungkap jaringan narkoba ini.(*)