Suasana Tadarus Puisi yang dilaksanakan KSB Rumah Sunting dengan suasana serba putih, Jumat (22/3/2024) di Basecamp Rumah Sunting, Pekanbaru.
PEKANBARU (Sunting.co.id) - Tadarus Puisi yang menjadi agenda tahunan, kembali digelar Komunitas Seni Budaya Rumah Sunting, Jumat (22/3/2024). Selain dilaksanakan sempena Hari Puisi Indonesia yang jatuh tanggal 21 Maret, juga disempenakan dengan peringatan Hari Hutan dan Hari Air Sedunia.
Tadarus Puisi dengan tema "Kita yang Mengalir Sampai ke Rimba" ini dilaksanakan di halaman komunitas yang kemudian disulap menjadi panggung budaya.
Ornamen berupa kain hijau dan putih melambangkan Ramadan dan alam. Ditambah dengan puluhan lampu colok dan bibit-bibit pohon yang semakin mendekatkan pada suasana Ramadan dan alam. Ada pula sudut sayap di samping kiri panggung berupa kain putih dengan lampu kaki di kedua sisinya sebagai panggung kedua serta pohon puisi di samping kanan panggung.
.
"Tema Kita yang Mengalir Sampai ke Rimba sebagai ungkapan bahwa kita dan rimba adalah bagian dari puisi yang harus terus dimajukan. Apalagi Tadarus Puisi Kali ini memang disempenakan dengan perayaan Hari Air dan Hari Hutan Sedunia," jelas Founder KSB Rumah Sunting, Kunni Masrohanti malam itu.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum, Fandi Rahman perwakilan Walhi Riau yang juga sebagai narasumber diskusi, penyair dan segenap seniman di Pekanbaru.
Selain menghadirkan Fandi Rahman, diskusi juga menghadirkan penyair muda Muhammad Ade Putra yang dipandu oleh Nahda Amalia selaku moderator. Malam itu juga diramaikan dengan pembacaan musik akustik dan lagu-lagu Islami.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Rumah Sunting ini. Inilah yang kami dan kita ajarkan bersama agar suasana dan iklim.kesasteraan di Riau semakin terasa kuat," kata Toha Machsum saat menyampaikan sepatah dua patah kata malam itu.(*)