Pengunjung dan Kemunting di jalur Lubuk Batang, Pangkalan, Sumbar. FOTO SUNTING
PANGKALAN (Sunting.co.id) - Berjalan-jalan ke Air Terjun Lubuk Batang di Desa Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, banyak yang bisa dilihat. Salah satunya keindahan kekayaan flora dan fauna. Kemunting atau Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) adalah di antaranya.
Dikutip dari laman Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementerian Pertanian RI, tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan akhirnya menyebar ke daerah tropis dan subtropis sampai ketinggian 2.400 mdpl
Kemunting memiliki beberapa manfaat penting antara lain:
1. Akar Kemunting
Ekstrak akar Kemunting dapat meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot kontrak pembuluh darah halus. Dengan kata lain, ekstrak akar mampu untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab nanah.
2. Daun Kemunting
Selain sebagai bahan pengobatan herbal untuk penyakit diabetes, manfaat daun kemunting lainnya adalah dapat dimanfaatkan untuk obat luka, yaitu dengan mengunyah beberapa lembar daun kemunting, lalu ditempelkan ke bagian luka.
3. Buah kemunting
Apabila dikonsumsi, buah kemunting mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas, dan melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita.Kandungan buah ini juga mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkan antianoxic.
Nah, sepanjang jalan menuju Lubuk Batang dengan naik turun bukit, pengunjung bisa melihat tanaman ini secara langsung. Banyak. Akar-akarnya juga sangat kuat menancap ke bumi. Ia tumbuh di dalam kebun, di antara tanaman yang lain.
Bagi warga lokal, Kemunting ini tanaman biasa. Tapi bagi orang lain atau di beberapa daerah lain, tanaman ini sudah mulai sulit ditemukan.
"Kami di sini juga memanfaatkan Kemunting sebagai obat, terutama akarnya," kata Wen, salah seorang warga.(*)