PADANG PANJANG (Sunting.co.id) - RB Rimba Bulan Padang Panjang dan RB Rumah Sunting Pekanbaru, sharing keguatan untuk kemajuan literasi di IIndonesia maupun Sumatera. Termasuk dengan melaksanakan berbagai iven sastra. 

Hal ini mengemuka ketika RB Rumah Sunting Pekanbaru berkunjung ke RB Rimba Bulan di Padang Panjang, Sabtu petang 24 Februari 2024. Pimpinan Pembina RB Rumah Sunting yang juga pendiri Komunitas Seni Rumah Sunting Kunni Masrohanti berkunjung ke RB Rimba Bulan bersama tim dan disambut oleh Pembina RB Rimba Bulan Muhammad Subhan. 
 
"Alhamdulillah bisa berkunjung ke RB Rimba Bulan. Bagi kami, silaturahmi seperti ini harus dilakukan untuk memperkuat semangat literasi antara sesama penggiat, baik di Indonesia maupun Sumatera bahkan di masing-masing Kota. Apalagi hadir juga Pendiri Komunitas Kuflet yang juga penyair, seniman dan penggiat literasi Indonesia, Sulaiman Juned, ke sini. Terimakasih kami sudah disambut dengan jamuan karya dan keramahan," kata Kunni. 

Diakui Kunni, kunjungan ke RB Rimba Bulan memang bukan tujuan utama dalam perjalanan kali ini, tapi sangat diniatkan sejak berangkat dari Pekanbaru. 

"Maklum, kami di Rumah Sunting ini banyak pendaki. Setelah silaturahmi dengan Komunitas Andoank Adventure di Biaro, kami memang langsung mendaki Gunung Talang di Solok. Nah, sepulang dari Solok dan melihat kemegahan Rumah Gadang 20 ruang 105 tiang di Sulit Air Kota Solok, kami langsung singgah ke RB Rimba Bulan. Untuk belajar, lagi-lagi untuk belajar dan sharing tentang literasi dan kegiatan-kegiatan sastra agar semakin banyak semangat yang bisa kami bawa pulang ke Riau," sambung Kunni. 

Pertemuan di Rimba Bulan itu juga membentangkan kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kegiatan ke depan. Di antaranya, Pertemuan Penyair Asia Tenggara yang juga jadi ruhnya RB Rimba Bulan Padang Panjang serta perayaan Hari Puisi Indonesia di Riau yang menjadi rihnya Rumah Sunting selama ini 

"*Semoga apa yang sudah dilakukan Kota Padang Panjang seperti Temu Penyair Asia Tenggara dan perayaan HPI yang selama ini dilaksanakan Rumah Sunting, bisa kembali terlaksana. Yang sulit itu memang menjaga Keberlanjutan," beber Muhammad Subhan pula.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana Kota Padang Panjang diguyur hujan deras sore itu berakhir setelah magrib.(*)