PELALAWAN (Sunting.co.id) - Sebelas Paguyuban mengikuti Pekan Seni Budaya (PSB) 2023 yang diselenggarakan PT RAPP, minggu hingga Sabtu 20 -26 Agustus. PSB berbentuk festival dan lomba ini khusus untuk paguyuban yang ada di lingkungan RAPP atau disebut dengan Riau Komplek. 

Direktur PT RAPP Ali Shabri, menyebutkan, festival ini dilaksanakan untuk  meningkatkan kreatifitas sekaligus hiburan untuk seluruh karyawan dan keluarga besar PT RAPP. 

"PSB ini sudah yang kesekian kalinya, setiap tahun kita laksanakan. Semata-mata untuk mempererat silaturahmi antar paguyuban, meningkatkan kreatifitas. Karena karyawan kita ini bekerja, tapi dengan PSB jadi ketahuan ternyata bisa juga menyanyi, menari dan sebagainya. Sekaligus untuk hiburan, jadi setahun sekali perlu hiburan," kata Ali Shabri. 

Ali Shabri juga berharap agar festival atau lomba yang digelar selama PSB akan menumbuhkan rasa semangat, kebersamaan dan gotong royong yang.lebih sekaligus menjadi iven pelestarian kebudayaan Indonesia setahun sekali. 

"Festival dan lomba ini dijadikan penyemangat dalam berkreatifitas, menjaga rasa gotong royong dan kebersamaan serta selalu guyub antar sesama paguyuban," sambung Ali Shabri. 

Segenap pimpinan PT RAPP hadir pada malam penutupan ini. Ada COO RAPP Eduward Ginting, Fiber Supply BU Head Rudi Hartono, Paper BU Head Budi Hariansyah, GM HR RAPP Willim dan Mohammad Ali Shabri sendiri. 

Ada tiga cabang lomba yang digelar dalam festival yang dilaksanakan selama satu pekan tersebut, yakni lomba stand budaya, pawai budaya dan seni pertunjukan. Ada bermacam-macam bentuk stand dan aksi sepertunjukan yang dihadirkan. 

Sebelas paguyuban tersebut yakni Ikatan Keluarga Tionghoa (IKT), Paguyuban Tunggal Warga (Punggawa), Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (Hikmat), Ikatan Keluarga Minang Riau Komplek (IKMRK), Ikatan Keluarga Nias (IKN), Paguyuban Karo (Merga silima), Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR), Ikatan Keluarga Batak Toba (Ikaba), Paguyuban Pasundan Wangsit Siliwangi (Pandanwangi), Ikatan Keluarga Sumatera Selatan (IKASS). 

Dari keseluruhan lomba ini, Punggawa hadir sebagai juara umum setelah meraih tiga juara, yakni juara I pawai dan stand budaya, serta juara tiga seni pertunjukan. Malam itu juga diumumkan juara favorit stand budaya oleh Bank Sampah  dan juara favorit seni pertunjukan oleh IWARA. 

Pengumuman pemenang lomba disampaikan oleh jajaran manajemen PT RAPP. Sebelum pengumuman, Dewan juri berjumlah 6 orang yang diwakili Kunni Masrohanti, menyampaikan berbagai catatan selama kegiatan berlangsung. 

Dalam kesempatan itu, Kunni juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh paguyuban yang tampil dengan jauh lebih maksimal dari tahun sebelumnya. 

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh paguyuban Riau Komplek yang tampil lebih maksimal dan lebih fokus dibanding tahun sebelumnya. Semua stand bagus, semua pertunjukan bagus, semua pawai menarik, tapi kami harus memilih yang palinh kreatif dan paling bagus. Tahniah juga kepada PT RAPP yang terus melaksanakan kegiatan PSB ini sebagai upaya merawat dan menjaga kebinekaan," kata Kunni. 

Kunni juga menyebutkan bahwa Indonesia telah memiliki Undang Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dalam Undang Undang ini ada 10 objek pemajuan kebudayaan yang dikuatkan dalam bentuk pelestarian  pengembangan, pemajuan, pendokumentasian dan upaya pewarisan. 

"Ada 10 objek pemajuan kebudayaan dalam Undang Undang Nomor 5 tahun 2017. Ada seni, adat istiadat, bahasa, manuskrip, ritus, teknologi tradisional, pengetahuan tradisional, permainan rakyat, olahraga tradisional dan tradisi lisan. PSB ini sudah menjalankan amanah pemajuan kebudayaan, meski belum 10 objek yang dimaksud. Semoga tahun depan lebih kreatif lagi, lebih banyak lagi kebudayaan lokal yang digali dan muncul dalam PSB ini," lanjut Kunni. 

Panggung PSB 2023 pada malam penutupan itu benar-benar pecah. Selain diisi oleh artis-artis lokal Riau Komplek, juga menghadirkan bintang KDI dari Jakarta, Yopi.(*)