MEDAN (Sunting.co.id) - Tim KKN-PPM UGM 2023 menggelar kegiatan pelatihan menulis puisi hijau sebagai upaya merawat Danau Toba. Dengan peserta yang meliputi generasi muda Samosir, terkhususnya pelajar kelas 5 dan kelas 6 dari Sekolah Dasar Negeri Lumban Suhi-Suhi. Program kerja ini dilakukan pada hari Selasa, 12 Juli 2023. 

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi terkait kondisi alam dan ekosistem Danau Toba yang dilakukan di ruang perpustakaan Mengukir Samosir Sekolah Dasar Negeri 10 Lumban Suhi-Suhi. Di saat yang bersamaan, pelatihan penulisan puisi dimulai dari belajar menentukan judul, bait, rima, diksi hingga mengembangkan metafora. 

Kegiatan ini dilakukan guna mendukung pengembangan kreativitas generasi muda Samosir, terkhususnya melalui puisi. Puisi hijau diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta pelatihan dalam merawat alam 

“Puisi adalah bahasa yang indah dan dapat dituliskan oleh siapa saja, sehingga pelatihan puisi hijau ini dapat menjadi wadah yang menyenangkan bagi pelajar kelas 5 dan kelas 6," jawab Muhammad Ade Putra, mahasiswa Antropologi Budaya Universitas Gadjah Mada, selaku penanggung jawab program kerja ini. 

Berikutnya, peserta didik kelas 5 dan kelas 6 diajak ke tepian Danau Toba untuk merefleksikan keindahan alam dan keadaan alam, sembari menuliskan puisi terkait apa yang mereka lihat dan rasakan. Beberapa peserta menulis di atas Solu, perahu tradisional masyarakat tepian Danau Toba. 

Puisi dari hasil pelatihan ini akan disusun dan dikembangkan menjadi buku digital bertemakan Danau Toba, sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum. 

“Kami sangat senang dapat terlibat dalam pelatihan menulis puisi ini. Kami sangat menantikan buku digital dari hasil pelatihan ini," ucap Jelika seusai pelatihan.(*)