KAMPAR (Sunting.co.id) -  Para penyair Riau mendatangi Pondok Pesantren Annizam Darusaalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Jumat (14/4/2023). Para penyair dan seniman ini disambut pimpinan Ponpes, Buya Saidul Tombang. 

Kedatangan penyair dan seniman Riau ke Ponpes Annizam Darussalam untuk mengikuti Tadarus Puisi yang digagas dan dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting, Pekanbaru di bawah pimpinan penyair dan seniman Riau, Kunni Masrohanti. 

Selain membaca puisi-puisi Islami, penyair dan seniman juga menyalurkan bantuan kepada 33 hafiz dan hafizoh atau penghafal Alquran yang kurang mampu dan yatim. 

"Terimakasih tentunya kepada Ponpes Annizam Darussalam, terkhusus Buya Saidul Tombang yang meyambut baik kegiatan Tadarus Puisi ini. Alhamdulillah, para penyair dan seniman Riau hadir membaca puisi serta turut meyerahkan bantuan kepada hafiz/hafizoh kurang mampu dan yatim. " kata Kunni. 

Selain pembacaan puisi, juga diadakan lomba baca puisi Islami sejak pagi hingga siang. Berperan sebagai juri dalam lomba ini seniman Al Rahim Sekha dan Buya Saidul Tombang sendiri. 

Rumah Sunting menyediakan hadiah berupa piala, kain sarung, buku karya Kunni Masrohanti dan uang saguhati untuk para juara. Ada enam pembaca puisi terbaik yang mendapatkan hadiah tersebut. 

"Jangan dilihat hadiah ini, lihatlah silaturahmi dan semangat berkarya dari lomba ini. Semangat ya adek-adek," kata Kunni saat meyampaikan sambutannya. 

Para penyair dan seniman Riau tersebut antara lain, Kazzaini Ks, Fakhrunnas MA Jabbar, Zuarman Ahmad, Sendy Alpagari, Amirullah, Al Rahim Sekha, Kasmono, Mulyati Umar dan beberapa lainnya. Di hadapan para santri, mereka membaca puisi, syair dan memainkan biola. 

Selain penampilan  para penyair juga membawa oleh-oleh berupa buku. Kazzaini Ks atas nama Yayasan Sagang, menyerahkan buku. Mulyati Umar atas nama TBM Mentari Sago yang dipimpinnya menyerahkan 10 Alquran, dan Fakhrunnas MA Jabbar juga membagikan buku yang sebagiannya untuk para pemenang lomba. 

Pada malam itu juga diserahkan santunan bagi 30 hafiz dan hafizoh kurang mampu dan untuk 3 hafiz/hafizoh yatim. Santunan berupa uang ini dari para penyair dan sahabat Rumah Sunting. 

"Tentu terimakasih tak terhingga kami ucapkan kepada para penyair dan seniman yang hadir di Ponpes ini. Terkhusus kepada Ibu Kunni selaku pimpinan Rumah Sunting. Kalau tak karena Rumah Sunting, tidaklah kita bertemu hari ini, membaca puisi bersama, berbuka bersama dan saling berbagi kebahagiaan," kata Buya Saidul Tombang.(*)